Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Kandungan Timbal pada Ikan Patin di Bendung Gerak Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro
Abstract
Salah satu daerah yang dilewati Sungai Bengawan Solo adalah Bojonegoro. Salah satu tempat yang sering menjadi tempat memancing adalah Bendung Gerak, Desa Ngringinrejo. Salah satu ikan yang sering ditangkap adalah ikan patin. Di lokasi ini, pencemaran limbah yang dominan berasal dari limbah pertanian dan domestik dan limbah ini dapat mengandung timbal. Timbal dapat mencemari air dan masuk melalui rantai makanan pada ikan yang kemudian dimakan oleh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan terhadap kandungan timbal (Pb) pada ikan patin djambal di Bendung Gerak Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode ARKL lapangan. Total sampel masyarakat sebanyak 50 responden dan diambil dengan menggunakan accidental sampling. Kriteria sampel masyarakat adalah mereka yang mengkonsumsi ikan patin dalam kurun waktu 1 tahun. Sampel lingkungan berupa ikan patin djambal yang diambil di 3 titik dan dianalisis menggunakan alat Atomic Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan asupan timbal pada titik A, B, dan C adalah 0,0018 mg/kg/hari, 0,0639 mg/kg/hari, dan 0,0012 mg/kg.hari. Hasil nilai RQ titik B RQ>1 (tidak aman), sedangkan titik A dan C RQ≤1 (aman). Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti lingkungan, berat badan, laju konsumsi, frekuensi konsumsi, durasi paparan, dan konsentrasi timbal. Berdasarkan hasil tersebut, maka perlu dilakukan manajemen risiko pada titik B.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2231]