Analisis Tarif Tol Berdasarkan Pendekatan Ability To Pay (ATP) Dan Willingness To Pay (WTP) (Studi Kasus : Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1)
Abstract
Pengembangan infrastruktur Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo
Seksi 1 Paket 1.1 adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas
dan mobilitas penduduk di wilayah Jawa Tengah serta mendorong perkembangan
ekonomi di kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kemampuan membayar, keinginan membayar, dan tarif minimum tol yang dapat
diterima calon pengguna jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Seksi 1 Paket
1.1.
Data perhitungan Ability To Pay dan Willingness To Pay, seperti pendapatan
perbulan, alokasi biaya transportasi dan tol, frekuensi penggunaan tol perbulan, serta
berapa layaknya tarif tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1.
dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner di rest area KM 487 A Boyolali dengan
total responden 100 orang. Data tersebut dianalisis dengan pengujian validitas dan
reliabilitas untuk memastikan tingkat keandalan data. Metode untuk menghitung
Ability To Pay menggunakan Travel Budget dan untuk menghitung Willingness To
Pay berdasarkan pilihan tarif responden. Dalam menentukan tarif minimum digunakan
uji z dan uji t sebagai pengambilan keputusan.
Hasil perhitungan Ability To Pay sebesar Rp. 42.666,667 dan Willingness To
Pay sebesar Rp. 42.185,714. Tarif minimum yang didapatkan berdasarkan hasil
perhitungan Ability To Pay dan Willingness To Pay setelah dilakukan uji hipotesis
sebesar Rp. 42.350
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]