Analisis Kinerja Supply Chain pada Agroindustri Kopi Matt Coffee di Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard (BSC)
Abstract
Rantai pasokan meliputi berbagai macam bagian antara lain suppliers, produsen,
distributor hingga pelanggan. Evaluasi dan Perbaikan terhadap manajamen rantai
pasok perlu dilakukan agar dapat menentukan pada tahapan mana saja yang perlu
dilakukan penyesuaian dan peningkatan kinerja manajemen rantai pasok, agar dapat
dibandingkan dengan tujuan atau target yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja
supply Chain pada penelitian ini dilakukan dengan basis metode Balanced
Scorecard. Balanced Scorecard mengukur kinerja dari empat perspektif, yaitu:
perspektif finansial, perspektif customer, perspektif internal business process dan
perspektif learning and growth. Balanced Scorecard digunakan untuk
menyeimbangkan penilaian kinerja pada sisi keuangan dan non keuangan. Usaha
mikro kecil dan menengah juga harus memperhatikan rantai pasokan yang menjadi
faktor krusial didalam menjalankan kegiatan bisnis mereka, termasuk juga usaha
agroindustri cafe yang menjual produk kopi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis bagaimana kinerja Supply Chain pada
Matt Coffee dengan menggunakan metode Balanced Scorecard dengan mengacu
pada empat perspektif baik dari keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta
pertumbuhan dan pembelajaran dengan merumuskan Key Performance Index
terlebih dahulu.
Dengan nilai akhir total sebesar 87,6% yang menerjemahkan ke dalam kategori
AA, ini menunjukkan bahwa kinerja Supply Chain Matt Coffee adalah sangat
baik. Perusahaan berhasil menjalankan berbagai aspek Supply Chain Management
dengan efektif