Sebaran Populasi Burung Lalage Nigra pada Strata Pohon di Zona Rehabilitasi Blok Bonangan Resor Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri
Abstract
Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) merupakan kawasan konservasi
yang memiliki pengelolaan dengan sistem zonasi dan salah satunya zona
rehabilitasi. Zona ini salah satunya terdapat di resor Wonoasri di blok Bonangan.
Zona ini merupakan habitat bagi spesies burung salah satunya burung Lalage
nigra. Burung ini dapat membantu regenerasi hutan, akan tetapi burung yang
memiliki panjang sekitar 16 cm mulai terancam sehingga populasinya menurun.
Burung L. nigra dapat ditemukan di beberapa strata vegetasi untuk beraktivitas.
Keberadaan burung tersebut mengindikasikan bahwa area tersebut telah
mengalami perubahan strata vegetasi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian
mengenai sebaran populasi burung L. nigra pada strata vegetasi di zona
rehabilitasi blok Bonangan Resor Wonoasri TNMB.
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2022 sampai Juli 2023 di zona
rehabilitasi blok Bonangan resor Wonoasri TNMB. Pengambilan data dilakukan
di tiga Titik Pengamatan (TP) dengan radius 20 m, dan alokasi waktu 30 menit.
Pengambilan data burung meliputi jumlah individu dan ketinggian strata vegetasi
tegakan yang ditempati. Pengambilan data vegetasi pohon yang diambil yaitu
nama jenis, jumlah individu, tinggi, tinggi bebas cabang, tinggi kanopi, tinggi dan
lebar tajuk, dan diameter batang pohon. Selanjutnya data yang telah diambil
ditabulasikan ke microsoft excel 2010 dan dikonversi ke notepad, kemudian
visualisasi diagram profil hutan dengan menggunakan aplikasi Sexi-FS versi 2.1.0
dan penempatan burung L. nigra pada strata pohon menggunakan aplikasi
CorelDraw 2021.
Hasil penelitian yang didapat yakni, burung L. nigra dijumpai sejumlah 15
ekor pada ketiga TP (vegetasi terbuka, semi terbuka, dan tertutup). Populasi
burung ini lebih banyak ditemukan di tipe vegetasi terbuka dengan jumlah 10 ekor. Pada vegetasi terbuka ini burung ini ditemukan di strata B-E. hal ini
dikarenakan burung L. nigra lebih menyukai daerah terbuka.
Populasi burung L. nigra paling banyak ditemukan di strata B dengan
jumlah delapan ekor burung. Hal ini memungkinkan burung L. nigra
membutuhkan hubungan antar tajuk untuk berpindah ke satu tajuk ke tajuk yang
lain. Burung L. nigra memanfaatkan strata tersebut untuk bertengger di ranting –
ranting pohon kemudian terbang pindah ke tempat yang lain. Sedangkan populasi
burung L. nigra paling sedikit ditemukan di strata E sejumlah satu ekor. Hal ini
memungkinkan burung L. nigra yang ditemukan di strata E sedang menemukan
mangsanya. burung L. nigra sesekali berada pada strata E (lantai hutan) untuk
mengambil makanannya.
Berdasarkan kesimpulannya burung L. nigra lebih banyak menempati
pada vegetasi terbuka dengan jumlah 10 ekor. Burung ini ditemukan dari strata BE.