Analisis Determinan Penyerapan Tenaga Kerja Di Indonesia
Abstract
Permasalahan utama ketenagakerjaan di Indonesia disebabkan rendahnya kesempatan tenaga kerja dimana jumlah peluang pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya angkatan kerja sehingga tidak semua tenaga kerja dapat terserap hal ini menyebabkan tingginya pengangguran karena kurangnya permintaan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh UMP, PDRB, Investasi, dan teknologi terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder data panel yang mencakup 34 provinsi di Indonesia pada tahun 2018-2022. Metode analisis regresi data panel pada penelitian ini yaitu metode Fixed Effect Model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMP memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 0,218892. PDRB memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 0,006086. Investasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 0,006127. Teknologi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 0.002156. Rekomendasi kebijakan yang dilakukan yaitu, meningkatkan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas pekerja dalam menghadapi perubahan teknologi dan tuntutan kerja di masa mendatang, serta meningkatkan infrastruktur internet di daerah terpencil serta menyediakan program pelatihan digital untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat.