Asuhan Keperawatan Pasca Stroke dengan Masalah Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik di Wilayah Kerja Puskesmas Karangketug Kota Pasuruan
Abstract
Stroke adalah suatu penyakit cerebrovascular dimana terjadinya
gangguan fungsi otak yang berhubungan dengan penyakit pembuluh darah yang
mensuplai darah ke otak. Manifestasi stroke meliputi hemiparesis transien (tidak
permanen), kehilangan kemampuan berbicara, dan kehilangan sensori
setengah/hemisensori. Hemiparesis adalah suatu kondisi adanya kelemahan pada
salah satu sisi tubuh atau ketidakmampuan untuk menggerakkan anggota tubuh
pada satu sisi. Tujuan dari studi kasus ini menggambarkan bagaimana asuhan
keperawatan dengan gangguan mobilitas fisik pada pasien pasca stroke di
Wilayah Kerja Puskesmas Karangketug kota Pasuruan. Metode: Studi ini
menggunakan metode kualitatif dalam bentuk naratif dengan pencarian artikel
untuk menguatkan laporan yang dilakukan database elektronik Google Schoolar
dan Pubmed. Hasil: Diharapkan dengan masalah gangguan mobilitas fisik dapat
teratasi sebagian dan tujuan tercapai pada implementasi keperawatan yaitu dengan
melakukan terapi Range Of Motion (ROM) dan diharapkan penderita bisa
melakukan secara mandiri dengan bantuan keluarga di rumah. Kesimpulan: Hasil
pengkajian didapatkan keluhan sulit untuk melakukan aktivitas karena kelemahan
anggota gerak sebelah kiri dan enggan melakukan pergerakan. Diagnosa
keperawatan yang diangkat yakni gangguan mobilitas fisik dengan intervensi dan
implementasi menggunakan terapi Range Of Motion (ROM) serta evaluasi yang
menunjukkan klien ada perkembangan yakni sedikit terbantu untuk melakukan
pergerakan serta aktivitas.