Identifikasi Lapisan Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger di Dusun Calok Desa Arjasa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keberadaan bidang gelincir di Desa Arjasa dengan menggunakan pemodelan dua dimensi pada Res2dinv. Nilai resistivitas pada bidang gelincir yaitu rentang (100 – 200) Ωm. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei, dimana pengambilan data dilakukan secara langsung di Desa Arjasa. Pengambilan data lapangan menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data pada 2 lintasan dengan panjang masing-masing 210 m dan jarak spasi 7 m. Data penelitian yang diambil berupa kuat arus dan beda tegangan. Nilai resistivitas semu yang didapatkan dari hasil bagi beda tegangan dengan arus kemudian dikalikan dengan faktor geometri kemudian dimasukkan ke dalam notepad dan disimpan dalam bentuk file *.dat. File tersebut kemudian diinversi menggunakan Res2Dinv yang menghasilkan gambar dua dimensi berupa struktur bawah permukaan tanah. Pada lintasan 1 ditemukan bahwa bidang gelincir berada di kedalaman (5,25 – 20) m dengan rentang nilai resistivitas (97,9 – 287) Ωm. Sedangkan pada lintasan 2 ditemukan bidang gelincir dengan rentang nilai resistivitas (79,6 – 291) Ωm pada kedalaman (13 – 22,3) m.