Show simple item record

dc.contributor.authorALFALAH, Shifa Ulya
dc.date.accessioned2024-06-05T08:24:47Z
dc.date.available2024-06-05T08:24:47Z
dc.date.issued2023-12-19
dc.identifier.nim191510501107en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121039
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_April_2024_1en_US
dc.description.abstractTanaman Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang secara umum dimanfaatkan sebagai makanan pokok manusia, pakan ternak, dan juga bahan baku industri. Tanaman Jagung merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh di berbagai jenis lahan dan tidak begitu membutuhkan intensitas air yang tinggi, sehingga cocok dengan beberapa daerah dengan kondisi cuaca yang panas dan kering seperti Kabupaten Lumajang. Petani yang mayoritas masih menerapkan sistem pertanian konvensional dengan pengaplikasian input pertanian berlebih, salah satunya pupuk akan berdampak pada turunnya kemampuan lahan dan turunnya produktivitas tanaman. Site Specific Nutrient Management (SSNM) dapat ditawarkan sebagai solusi permasalahan pengaplikasian pupuk yang tidak merata sehingga pemupukan menjadi lebih efisien dan ekonomis dengan bantuan (SIG). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan melakukan survey lahan yang didukung dengan hasil analisis tanah di laboratorium. Pengambilan sample tanah dilakukan pada 38 titik sample yang telah terseleksi. 38 sample kemudian dianalisis untuk diketahui kadar hara makro primernya yang selanjutnya hasil analisisnya diolah untuk dihasilkan peta sebaran status. Sebaran hara makro primer di lahan sawah Kabupaten Lumajang masing-masing untuk Nitrogen tersebar dengan harkat sangat rendah, rendah, hingga sedang, sedangkan Fosfor dan Kalium tersebar dengan harkat sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis hara makro primer yang telah dilakukan dapat dilanjutkan perhitungan rekomendasi pemupukan untuk tanaman Jagung. Hasil perhitungan rekomendasi pemupukan masing-masing Urea berkisar 197-212 kg/ha, SP-36 berkisar 13-100 kg/ha, dan KCL berkisar 2-90 kg/ha.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Subhan Arif Budiman, S.P., M.P.en_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectHara Makro Primeren_US
dc.subjectRekomendasi Pemupukanen_US
dc.subjectTanaman Jagungen_US
dc.subjectStatus Haraen_US
dc.titleSebaran Status Hara Makro Primer di Lahan Sawah Kabupaten Lumajang dan Rekomendasi Pemupukan pada Tanaman Jagung (Zea mays)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Subhan Arif Budiman, S.P., M.P.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_April_2024_1en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 05en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record