Show simple item record

dc.contributor.authorHASAN, Mochammad Rayhan
dc.date.accessioned2024-06-05T06:40:13Z
dc.date.available2024-06-05T06:40:13Z
dc.date.issued2024-05-16
dc.identifier.nim200210103131en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121010
dc.description.abstractNyamuk Aedes aegypti adalah vektor penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan melaui gigitannya berupa virus dengue. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang yang terjadi di Indonesia dan menjadi masalah kesehatan masyarakat dan cenderung mengalami peningkatan jumlah kasus maupun kematian. Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat bahwa pada tahun 2023 jumlah kasus demam berdarah di Indonesia mengalami peningkatan mencapai 57.884 kasus pada minggu ke-33 dengan jumlah kematian sebanyak 422 kasus. Melihat adanya kasus yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yaitu DBD maka perlu dilakukan pengendalian nyamuk Aedes aegypti.untuk memutus rantai penuaran nyamuk. Pengendalian nyamuk yang paling sering digunakan adalah pengendalian secara kimiawi atau dengan penggunaan abate, dikarenakan dianggap dapat bekerja lebih efektif dan hasil lebih cepat terlihat dibandingkan pengendalian secara biologis. Penggunaan abate dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan vektor menjadi resistensi terhadap insektisida tersebut. Larvasida alami dapat menjadi alternatif dalam pengendalian nyamuk yang dapat digunakan masyarakat dan lebih aman karena berbahan dasar dari tumbuhan sehingga ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai larvasida alami adalah tanaman tin (Ficus carica). Berbagai hasil penelitian tentang tanaman tin, menunjukkan bahwa daun tin memiliki senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin yang bersifat sebagai larvasida. Senyawa flavonoid memiliki cara kerja sebagai racun pernapasan dan sistem saraf, senyawa alkaloid dan tanin bekerja sebagai racun perut pada larva, sedangkan senyawa saponin memiliki mekanisme kerja sebagai racun kontak pada larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya toksisitas (LC50) ekstrak daun tin (Ficus carica) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti dalam waktu dedah 24 jam. Penelitian dilakukan di Sub Laboratorium Toksikologi Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jember. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juli hingga Januari 2024. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan uji pendahuluan dan uji akhir. Uji pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan serial konsentrasi untuk uji akhir. Serial konsentrasi yang didapatkan berdasarkan uji pendahuluan yaitu 150 ppm, 300 ppm, 450 ppm, 600 ppm, dan 750 ppm. Setiap perlakuan menggunakan 20 ekor larva nyamuk Aedes aegypti yang dimasukkan kedalam 100 ml larutan serial konsentrasi dan kontrol dengan 4 kali pengulangan selanjutnya diamati dalam waktu dedah 24 jam. Penentuan LC50 dilakukan dengan analisis probit menggunakan Software SPSS for Windows Versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC5 dan LC95 ekstrak daun tin (Ficus carica) sebesar 150 ppm dan 750 ppm. Sedangkan nilai LC50 nya adalah ppm dengan batas bawah 434,709 ppm dan batas atas 504,798 ppm. Penelitian yang telah dilakukan, dituang dan dikemas dalam produk leaflet untuk disebarluaskan pada masyarakat. Uji validasi leaflet dilakukan oleh satu dosen validator materi dan satu dosen validator media untuk menguji kelayakan produk dengan hasil validasi sebesar 93,17%. Kesimpulan penelitian yang telah dilakukan adalah ekstrak daun tin (Ficus carica) bersifat toksik terhadap larva nyamuk Aedes aegypti karena memiliki LC < 1000 ppm, dan leaflet yang telah disusun dinyatakan sangat layak untuk dijadikan bahan bacaan masayarakat. Saran dalam penelitian yang telah dilakukan melakukan kolonisasi larva nyamuk Aedes aegypti sebelum melakukan uji pendahuluan dan melakukan uji kandungan senyawa kimia dalam ekstrak daun tin (Ficus carica) terutama pada varietas Purple Jordan.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Dwi Wahyuni, M.Kes. Kamalia Fikri, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectToksisitasen_US
dc.subjectDaun Tinen_US
dc.subjectLarva Aedes Aegyptien_US
dc.titleToksisitas Ekstrak Daun Tin (Ficus carica) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti dan Pemanfaatannya Sebagai Leafleten_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Dwi Wahyuni, M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Kamalia Fikri, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record