Tipe Kepribadian Tokoh dalam Novel Resilience: Remi's Rebellion Karya Nellaneva dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Sastra di SMA
Abstract
Psikologi sastra berperan dalam pemahaman sastra karena dapat mengkaji lebih
mendalam aspek perwatakan, memberikan umpan balik mengenai masalah
perwatakan, dan dapat membantu dalam analisis karya sastra yang kental akan masalah
psikologis. Di antara hal yang dapat dikaji menggunakan pendekatan psikologi sastra
adalah kepribadian para tokoh dalam karya sastra. Psikologi dalam sastra mengandung
fenomena yang tampak melalui perilaku tokohnya, contohnya mengenai tipe
kepribadian. Novel Resilience: Remi’s Rebellion karya Nellaneva mengandung aspekaspek tipe kepribadian para tokohnya. Tipe kepribadian tokoh dalam novel tersebut
dapat dikaji dengan teori kepribadian Myers-Briggs (MBTI). Fokus penelitian ini
adalah (1) tipe kepribadian MBTI para tokoh mayor, yaitu Remi, Kino, dan Emir, serta
(2) pemanfaatan novel Resilience: Remi’s Rebellion sebagai alternatif materi
pembelajaran sastra di SMA.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan rancangan
deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan
teori kepribadian Myers-Briggs. Sumber data penelitian ini adalah novel Resilience:
Remi’s Rebellion karya Nellaneva yang diterbitkan oleh penerbit Bhuana Sastra pada
tahun 2018 dan silabus Bahasa Indonesia kelas XII kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Teknik dokumentasi digunakan dalam metode pengumpulan data. Data yang diperoleh
berupa kutipan kata, kalimat, atau paragraf yang menunjukkan kecenderungan tipe
kepribadian MBTI tokoh Remi, Kino, dan Emir. Data disajikan dalam bentuk deskriptif
naratif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tabel pemandu
pengumpul data.
Hasil penelitian ini mendeskripsikan kecenderungan perilaku tokoh dalam
novel Resilience: Remi’s Rebellion karya Nellaneva berdasarkan tipe kepribadian
mereka dalam menghadapi permasalahan hidup. Tokoh utama, Remi, yang cenderung
pendiam, logis, dan independen memiliki tipe kepribadian INTJ (IntrovertionIntuiting-Thinking-Judging). Selanjutnya, tokoh Kino yang supel, perhatian, dan
optimis memiliki tipe kepribadian ENFP (Extravertion-Intuiting-Feeling-Perceiving).
Sementara itu, Emir yang cenderung berperilaku terus terang, logis, dan menyukai ilmu
filsafat memiliki tipe kepribadian INTP (Introvertion-Intuiting-Thinking-Perceiving).
Hasil analisis dapat diaplikasikan pada kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan
kebahasaan novel dengan berfokus pada unsur intrinsik tokoh dan penokohannya.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tipe kepribadian MBTI Remi,
Kino, dan Emir dapat dijabarkan melalui kecenderungan tokoh dalam berperilaku
sesuai dengan tipe kepribadiannya. Cara mereka menyalurkan energi, berpikir, maupun
membuat keputusan dapat memengaruhi terbentuknya tipe kepribadian. Aspek
penokohan para tokoh dapat diidentifikasi melalui kecenderungan tipe kepribadiannya.
Saran bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dikembangkan menggunakan
pendekatan Psikologi Sastra dengan teori kepribadian dari para ahli yang lain.