Analisis Oee Untuk Meningkatkan Produktivitas Cup Filling Machine Melalui Pendekatan Lean Six Sigma (Studi Kasus PT. X)
Abstract
PT. X merupakan perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan. Dalam proses produksi air minum kemasan gelas, pihak PT. X menetapkan target produksi sebanyak 2600 unit per hari yang dibantu oleh tenaga mesin (cup filling machine). Beberapa masalah mesin dialami oleh PT. X, yakni dihasilkannya produk cacat setiap waktu produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai efektivitas cup filling machine menggunakan metode overall equipment effectiveness dan menganalisis faktor six big losses dominan yang mempengaruhi nilai tersebut serta menghitung nilai DPMO untuk mengetahui level sigma dengan pendekatan lean six sigma. Perhitungan diawali dengan pengukuran nilai OEE dan dilanjutkan dengan perhitungan nilai masing-masing komponen six big losses. Analisis nilai tertinggi dari hasil perhitungan six big losses digunakan untuk memberikan usulan perbaikan menggunakan metode 5W+1H. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder periode Maret 2023 hingga Mei 2023 yang didapat dengan mengunjungi langsung pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan nilai overall equipment effectiveness pada cup filling machine PT. X sebesar 90,76% dengan faktor six big losses dominan yakni defect losses dan startup defect dengan persentase 31,6%. Nilai OEE menunjukan tingkat efektivitas proses produksi yang sesuai standar world class. Untuk menambah persentase nilai OEE diperlukan perbaikan dengan menggunakan metode 5W + 1H dan melakukan kontrol untuk mempertahankan efektivitas mesin.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]