PENGARUH INOKULASI RHIZOBIUM DAN PENAMBAHAN HARA ESENSIAL TERHADAP TANAMAN KEDELAI
Abstract
Produksi kedelai di Indonesia masih rendah, terbukti hingga tahun 2008
impor kedelai mencapai 60-70% dari kebutuhan kedelai per tahun. Salah satu
penyebab rendahnya produksi kedelai di Indonesia diantaranya adalah rendahnya
penggunaan inovasi teknologi dalam bertanam. Tanaman kedelai dapat
bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dengan membentuk bintil (nodul) pada
akar tanaman. Aktifitas bakteri tersebut sangat menguntungkan tanaman kedelai,
sebab bakteri Rhizobium mampu memfiksasi nitrogen dari udara untuk kebutuhan
tanaman. Rhizobium dapat diaplikasikan dengan berbagai cara, salah satunya
adalah dengan penyalutan pada benih, yaitu dengan menempelkan bahan inokulan
Rhizobium pada permukaan benih kedelai. Tanaman kedelai juga membutuhkan
fosfat dan kalium selama pertumbuhannya. Untuk itu perlu dilakukan pemupukan
dari awal tanam agar kebutuhan kedelai dapat tercukupi sejak awal
pertumbuhannya. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh inokulasi
Rhizobium terhadap hasil tanaman kedelai, untuk mengkaji pengaruh penambahan
hara esensial terhadap hasil tanaman kedelai, untuk mengkaji interaksi inokulasi
Rhizobium dan penambahan hara esensial terhadap hasil tanaman kedelai, untuk
mengkaji pengaruh dosis pupuk terhadap populasi bintil akar dan mengkaji
serapan hara N, P dan K. Hasil penelitian diharapkan dapat mengetahui bahwa
dengan inokulasi Rhizobium dapat meningkatkan aktifitas Rhizobium dalam bintil
akar dan meningkatkan hasil tanaman kedelai.
Penelitian dilakukan dengan tanam seri, yaitu seri 1 dan seri 2. Pada seri 1
tanaman dirawat hingga masa vegetatif, saat memasuki masa generatif tanaman di
panen. Setelah panen, tanaman dibawa ke Laboratorium untuk dianalisis
mengenai serapan nitrogen, fosfat dan kalium oleh tanaman. Pada seri 2 tanaman
dirawat hingga biji yang dihasilkan sudah tua. Setelah panen, biji kedelai langsung
dihitung dan ditimbang agar dapat diketahui mengenai jumlah dan beratnya. Pada
kedua seri ini tanaman mendapatkan perlakuan yang sama.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]