Show simple item record

dc.contributor.authorABIDIN, Vira Eka Anggraeni
dc.date.accessioned2024-06-01T17:14:37Z
dc.date.available2024-06-01T17:14:37Z
dc.date.issued2023-06-27
dc.identifier.nim202303102058en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120761
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Desember_2023_19; Finalisasi oleh Taufik Tgl 2 Juni 2024en_US
dc.description.abstractLow back pain (LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan nyeri yang dirasakan pada daerah punggung bawah disertai nyeri menjalar hingga ke tumit kaki. Kondisi ini dominan terjadi dapat dikarenakan duduk yang terlalu lama dan posisi yang salah sehingga menyebabkan otot punggung kaku yang dapat merusak jaringan disekitarnya. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah nyeri kronis yaitu terapi relaksasi dengan memberikan terapi self stretching yang sudah mencakup intervensi diantaranya memberikan edukasi terkait tindakan relaksasi self stretching yang dapat dilakukan secara mandiri dirumah, mengajarkan atau mendemonstrasikan gerakan stretching yang mudah dilakukan, memberikan edukasi tentang efek samping jika terus minum obat untuk mengurangi nyeri tanpa melakukan olahraga ringan seperti stretching. Low back pain dapat disebabkan beberapa faktor seperti usia karena penurunan kekuatan dan ketahanan otot sehingga risiko terjadinya keluhan otot meningkat, obesitas / kegemukan, kurang aktivitas fisik / olahraga. Low back pain memiliki beberapa kriteria klinis umum yaitu, nyeri tajam terlokalisasi di leher, punggung atas atau punggung bawah terutama saat setelah mengangkat benda berat atau terlibat dalam aktivitas berat lainnya, sakit kronis di bagian punggung tengah atau punggung bawah, terutama saat setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, nyeri punggung menjalar sampai ke pantat, nyeri dibagian belakang paha, ke betis dan kaki. Pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan yaitu pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologis (foto polos, MRI (magnetic resonance), CT-mielografi). Pengobatan pada pasien low back pain yaitu Pasien dianjurkan berolahraga kemudian dievaluasi lebih lanjut. Saat melakukan pengkajian keperawatan, pengkajian dilakukan pada pasien, kemudian dari hasil pengkajian didapatkan diagnosa yang mungkin muncul ada 3 yaitu nyeri kronis, gangguan mobilitas fisik, gangguan rasa nyaman. Intervensi yang diberikan untuk diagnosa prioritas yaitu terapi relaksasi dengan terapi self stretching. Evaluasi yang diharapkan sesuai dengan kriteria hasil luaran keperawatan yaitu nyeri menurun. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain laporan kasus dengan mendeskripsikan asuhan keperawatan. Batasan istilah yang digunakan dalam laporan kasus ini yaitu asuhan keperawatan, penyakit low back pain, nyeri kronis. Partisipan dalam laporan kasus ini yaitu Ny.M dengan kriteria inklusi sesuai dengan penyakit low back pain. Lokasi pengambilan data berada di wilayah kerja Puskesmas Karangketug Kota Pasuruan. Teknik pengumpulan data dengan WOD (wawancara, observasi, dan dokumentasi) setelah itu dianalisis. Hasil laporan kasus ini Ny.M mengatakan mengalami nyeri punggung bawah sejak lama, nyerinya muncul saat beraktivitas dan duduk lama, menjalar sampai ke bokong, rasanya seperti menusuk. Ditegakkan diagnosa prioritas yang muncul pada Ny.M yaitu nyeri kronis berhubungan dengan kondisi muskuloskeletal kronis. Intervensi yang dilakukan yaitu terapi relaksasi dengan implementasi self stretching dan evaluasi keperawatan setelah tiga hari didapatkan nyeri berkurang, skala nyeri menurun, tidak lagi bersikap protektif. Setelah dilakukan pengkajian keperawatan dan ditegakkannya diagnosa keperawatan nyeri kronis, dan direncanakan intervensi terapi relaksasi dengan self stretching, implementasi yang dilakukan yaitu memberikan edukasi terkait tindakan relaksasi self stretching, mengajarkan atau mendemonstrasikan gerakan stretching yang mudah dilakukan, memberikan edukasi tentang efek samping jika terus minum obat untuk mengurangi nyeri tanpa melakukan olahraga ringan seperti stretching. Hasil evaluasi yaitu masalah nyeri kronis teratasi sebagian sehingga perlu dilanjutkan intervensi terapi relaksasi dengan self stretching.en_US
dc.description.sponsorshipNs. Ida Zuhroidah, S.Kep., M.Kes. Ns. Evy Aristawati., S.Kep., M.Kep.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectNURSING CAREen_US
dc.subjectLOW BACK PAINen_US
dc.subjectSELF STRECHINGen_US
dc.subjectNYERI KRONISen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan dengan Nyeri Kronis pada Pasien Low Back Pain di Wilayah Kerja Puskesmas Karangketug Kota Pasuruanen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiProdi D3 Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Ida Zuhroidah, S.Kep., M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Evy Aristawati., S.Kep., M.Kepen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Desember_2023_19en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record