Pra Perancangan Pabrik Biogas dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
Abstract
Untuk mencapai keberlangsungan kebutuhan energi di Indonesia,
dibutuhkan sumber energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil yang tiap tahunnya semakin berkurang. Salah satunya dengan menggunakan
energi alternatif biogas dari biomassa seperti Biogas dari Limbah Tandan Kosong
Kelapa Sawit (TKKS). Terdapat tahapan proses produksi biogas dari limbah TKKS
yaitu proses penggilingan, delignifikasi, pemisahan, pembuatan starter, fermentasi
anaerobik, dan pemurnian. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas produksi sebesar
10.000 ton/tahun dengan waktu operasi 330 hari/tahun. Bahan baku yang
dibutuhkan yaitu TKKS sebanyak 60.568 ton/tahun. Proses produksi menggunakan
proses mesofilik yang lebih mudah dikontrol karena menggunakan suhu yang lebih
rendah, sehingga cocok untuk limbah yang mengandung bahan organik yang mudah
terurai. Pabrik ini akan beroperasi di Kabupaten Siak, Riau dengan estimasi mulai
beroperasi pada 2026. Dalam pengoperasian pabrik ini dibutuhkan utilitas yaitu unit
pengolahan air, distribusi steam, kebutuhan listrik, dan bahan bakar. Pabrik akan
menghasilkan produk utama berupa gas metana dengan kemurnian 94% dan produk
samping berupa pupuk cair dan kompos. Berdasarkan hasil evaluasi Analisa
Ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik Biogas dari limbah TKKS
dengan kapasitas 10.000 ton/tahun layak didirikan dengan rincian Pay Out Time
(POT) 3,9 tahun, Rate of Return (ROR) 23%, Probabilitas 14-31% dan Break Even
Point (BEP) sebesar 42,9%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]