Pra-Prancangan Pabrik Dimetil Eter dari Metanol dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
Abstract
Pabrik dimetil eter berbahan baku berupa metanol dirancang dengan kapasitas
sebesar 10.000 ton/tahun dalam waktu operasi selama 330 hari/tahun. Bahan baku
yang dibutuhkan sebanyak 13.925,0664061 ton/tahun dengan persentase yield
sebesar 71,8129%. Dalam rancangan ini dimetil eter diproduksi melalui proses
dehidrasi metanol yang menghasilkan dimetil eter dan produk samping air. Proses
ini melibatkan reaksi dehidrasi metanol pada fase gas di dalam reaktor fixed bed
multitube dengan bantuan katalis CuHZM-5. Reaksi dilakukan pada tekanan 14 atm
dan suhu 290 °C. Reaktor bekerja secara non-adiabatis, di mana reaksi tersebut
bersifat eksotermis. DME yang terbentuk dipisahkan menggunakan menara distilasi
untuk memperoleh produk dengan kemurnian 99%, dengan jumlah produksi
sebesar 10.000 ton per tahun. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di kawasan
industri Bontang, Kalimantan Timur dengan luas area 50 hektar. Jumlah karyawan
yang dibutuhkan sebanyak 170 orang. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa
laba bersih penjualan sebesar Rp39.297.638.217,0567. Tingkat pengembalian
investasi (RoI) adalah 18,75 %. Pay out time (POT) adalah 3,47 tahun. Dengan
demikian, Break-even Point (BEP) mencapai 42,5926%. Berdasarkan evaluasi
ekonomi, pabrik dimetil eter dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun layak
untuk dibangun.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]