Pengaruh Model Self Directed Learning (SDL) Terhadap Kemandirian dan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Sejarah
Abstract
Kemandirian menjadi salah satu salah satu elemen keterampilan penting dalam mata pelajaran sejarah dalam kurikulum merdeka. Kemandirian mempersiapkan peserta didik untuk memutuskan apa yang harus dipelajari dan dicapai dalam merumuskan kegiatan dan menemukan minat mereka sendiri. Penelitian terdahulu menunjukkan rendahnya kemandirian peserta didik dalam mata pelajaran sejarah. Beberapa model pembelajaran, secara teori dapat memfasilitasi tumbuh kembangnya kemandirian peserta didik. Salah satu model yang relevan adalah Self Directed Learning. Penelitian terdahulu juga menunjukkan
bahwa model Self Directed Learning memfasilitasi peserta didik untuk mengambil inisiatif sendiri dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran Self-Directed Learning menyadarkan dan memberdayakan peserta didik bahwa belajar adalah tanggung jawab individu, proses belajar yang dilakukan berpusat pada peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk memverifikasi pengaruh model Self Directed Learning (SDL) terhadap kemandirian dan hasil belajar peserta didik mata pelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan menggunakan Pretset-Posttest Non-Equivalent Control Group. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMAN Kalisat Jember. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan Uji Ancova dengan bantuan SPSS versi 24 for windows. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1) Terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian yang dibelajarkan dengan menerapkan model Self Directed Learning pada mata pelajaran sejarah; 2) Terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar yang dibelajarkan dengan menerapkan model Self Directed Learning pada mata pelajaran sejarah. Rekomendasi penelitian ini adala penerapan model Self Directed Learning diharapkan memperhatikan manajemen waktu sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan dapat sesuai dengan rancangan pembelajaran yang telah dibuat, model Self Directed Learning diharapkan menjadi referensi untuk mempersiapkan peserta didik dalam memutuskan apa yang harus dipelajari dan dicapai sehingga dapat juga mengoptimalkan hasil belajar yang lebih baik pada peserta didik.