dc.contributor.author | SOFIANA, Riva Maya | |
dc.date.accessioned | 2024-05-12T23:02:13Z | |
dc.date.available | 2024-05-12T23:02:13Z | |
dc.date.issued | 2023-06-23 | |
dc.identifier.nim | 161510501233 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120507 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 8 Mei 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Serasah daun bambu memiliki potensi sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik dengan mengolahnya menjadi kompos. Kandungan unsur P 1,40% dan K 0,93% yang terdapat pada serasah daun bambu dapat bermanfaat dalam memperbaiki struktur tanah dan pertumbuhan tanaman. Selain itu, mengandung C/N rasio sebesar 35,82%. Pengaplikasian bahan organik dengan nilai C/N rasio tinggi dapat mengganggu pertumbuhan tanaman disebabkan oleh lamanya proses dekomposisi bahan organik dalam tanah. Salah satu cara untuk menurunkan tingginya nilai C/N rasio dalam bahan organik yaitu dengan menambahkan bahan kaya unsur nitrogen. Kotoran ternak memiliki kandungan nitrogen yang tinggi dan dimanfaatkan oleh mikroba sebagai sumber energi dan proses berkembang biak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh interaksi berbagai kotoran ternak dan lama waktu pengomposan terhadap hasil kualitas dan karakteristik kompos serasah daun bambu. Rancangan percobaan pada penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari faktor kotoran ternak (K) kotoran ternak ayam, sapi dan kambing dan lama waktu pengomposan (M) 2 minggu, 4 minggu dan 8 minggu. Terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 3 kali pengulangan. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan ANOVA, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT pada taraf 95%. Hasil penelitian diperolah lamanya waktu pengomposan berpengaruh terhadap kualitas dan karakteristik kompos serasah daun bambu terhadap kandungan pH dan P-total memiliki pengaruh yang berbeda nyata dan memiliki pengaruh berbeda tidak nyata terhadap kandungan N-total, K-total, C-organik dan C/N rasio. Kandungan kompos serasah daun bambu untuk setiap perlakuan telah memenuhi standart mutu yang dikeluarkan leh Kementrian Pertanian No. 261 Tahun 2019. Kandungan nutrisi tertinggi terdapat pada perlakuan kotoran ternak kambing dengan lama waktu pengomposan 8 minggu (K2M3) = pH 8.07; N 1.87%; P 0.33%; K 0.37%; C-org 17.63%; C/N ratio 9.54, sedangkan kandungan unsur hara terendah pada perlakuan kotoran ternak sapi dengan lama waktu pengomposan 2 minggu (K3M1) pH 7.10; N 1.56%; P 0.16%; K 0.28%; C-org 22.42%; C/N ratio 16.78. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Si | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
dc.subject | KOMPOS | en_US |
dc.subject | SERASAH DAUN BUMBU | en_US |
dc.subject | KOTORAN TERNAK | en_US |
dc.subject | LAMA WAKTU PENGOMPOSAN | en_US |
dc.subject | KUALITAS KOMPOS | en_US |
dc.subject | KARAKTERISTIK KOMPOS | en_US |
dc.title | Pengaruh Jenis Kotoran Ternak dan Lama Waktu Pengomposan Terhadap Kompos Serasah Daun Bambu | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Agroteknologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_iswahyudi_nopember_2023_30 | en_US |