Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Fraud Hexagon (pada Perusahaan Manufaktur di BEI)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh fraud hexagon terhadap kecurangan laporan keuangan. Fraud hexagon merupakan teori yang menyatakan bahwa terdapat 6 penyebab terjadinya kecurangan, dimana pada setiap penyebab, terdapat faktor timbulnya penyebab kecurangan. Variabel dependen penelitian adalah kecurangan laporan keuangan. Variabel independen penelitian adalah target keuangan, struktur organisasi, pergantian auditor, pergantian direksi, frekuensi foto CEO pada laporan tahunan, dan koneksi politik. Pengukuran pada variabel dependen adalah F-SCORE. Sedangkan pengukuran variabel independen pada penelitian adalah ROA, Ostruc, CPA, DCHANGE, FFCEO, dan KP. Populasi penelitian adalah perusahaan yang pernah melakukan kecurangan dengan menggunakan data sekunder berupa data panel yang terdiri dari beberapa perusahaan mulai dari tahun 2019-2021. Total populasi penelitian adalah 25 perusahaan. Data yang digunakan adalah laporan tahunan perusahaan yang diperoleh melalui website perusahaan yaitu idx.co.id dan sahamee.co. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel berdasarkan kriteria dan sistematika tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Metode analisis data penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F, dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa target keuangan dan pergantian direksi berpengaruh, sedangkan struktur organisasi, pergantian auditor, frekuensi foto CEO pada laporan tahunan, dan koneksi politik tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.