• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Mitos Cangghâ Aghung dalam Adat Aparlo di Desa Glingseran Kecamatan Wringin Bondowoso

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi RitaWidiya Sari_Repository.pdf (1.842Mb)
    Date
    2023-06-21
    Author
    SARI, Rita Widiya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepercayaan masyarakat terhadap mitos yang ada dalam ritual Cangghâ Aghung di Desa Glingseran, Wringin, Bondowoso. Ritual Cangghâ Aghung diyakini dapat memperlancar acara tersebut. Orang-orang yang melaksanakan Adat Aparlo percaya bahwa acara akan berjalan lancar saat ritual Cangghâ Aghung telah selesai. Tanda selesainya ritual adalah saat Cangghâ Aghung sudah berdiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, fokus rancangan tradisi lisan dengan menggunakan pendekatan etnografi. Data diperoleh dari informan sebagai sumber data berupa deskripsi, rekaman, dan gambar yang disusun menjadi kalimat. Data dikumpulkan dengan wawancara etnografi, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari Spradley yaitu analisis domain, taksonomi, komponen, dan tema budaya. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Cangghâ Aghung dalam adat Aparlo merupakan bentuk folklor lisan berupa mitos, dan proses pelaksanaannya termasuk folklor sebagian lisan berupa adat-istiadat. Makna yang terkandung terdapat pada simbolik bambu, sesajen, dan mantra. Terdapat nilai budaya dalam mitos Cangghâ Aghung, nilai tersebut berkaitan dengan hubungan manusia dengan tuhannya, lingkungan sosial, dan dirinya sendiri. Fungsi mitos Cangghâ Aghung bagi masyarakat adalah untuk memperkuat tatanan sosial sebagai cerminan tingkah laku manusia, mengajarkan arti keberadaan Tuhan, dan mendukung pengembangan industri wisata di Desa Glingseran. Mitos dari Cangghâ Aghung juga dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada jenjang SMA/sederajat kelas X. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa mitos Cangghâ Aghung dalam adat Aparlo adalah ritual yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan bentuk penginvestasian budaya. Semua tindakan yang dilaksanakan dengan beberapa perantara berupa sesajen dan simbol lainnya, murni sebagai bentuk pengharapan doa dan keinginan agar dikabulkan oleh Tuhan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120450
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15446]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository