Hubungan Makanan dan Minuman Kopi dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa Muda 18-40 Tahun (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo)
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diastolik atau sistolik yang tidak teratur atau terus menerus, yang biasanya dimulai sebagai penyakit yang ringan, perlahan berkembang ke kondisi yang parah atau berbahaya. Tujuan: Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi (lemak, natrium, magnesium) dan kopi dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda (18-40 Tahun) di wilayah kerja Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectionall dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat ber- samaan (sekali waktu) antara faktor risiko atau paparan dengan penyakit. Hasil: Analisis univariat yang dilakukan pada variabel yang diteliti ialah kebiasaan minum kopi, pola makan (lemak, natrium, magnesium) serta riwayat hipertensi pada remaja muda.Pada variabel tingkat konsumsi terdapat 2 (dua) variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi yaitu variabel lemak (p=0,040), natrium (p=0,004). Sedangkan variabel magnesium tidak berhubungan secara signifikan nilai (p=0,115) > α (0,05). Kebiasaan minum kopi (p=0,017). Simpulan: Terdapat hubungan antara konsumsi lemak, natrium dan konsumsi kopi dan tidak terdapat hubungan antara konsumsi magnesium dengan kejadian hipertensi pada kelompok usia 18-40 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Panji Kabupaten Situbondo.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2231]