dc.description.abstract | Perubahan iklim mengakibatkan kenaikan air laut sehingga terjadi peningkatan salinitas tanah. Pada fase perkecambahan tanaman padi memiliki tingkat lebih sensitif terhadap cekaman salinitas, karena dapat mempengaruhi cadangan makanan dan protein yang dibutuhkan untuk melakukan proses perkecambahan. Dibawah kondisi cekaman salinitas tanaman menghasilkan kandungan Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang meningkat. Varietas padi lokal memiliki sifat gen ketahanan terhadap cekaman salinitas tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tingkat gradien konsentrasi cekaman salinitas, plasma nutfah yang tahan, dan mengkonfirmasi tingkat ketahanan secara molekuler. Penelitian ini menggunakan RAL faktorial. Faktor pertama varietas padi yang terdiri IR64, Silaun, Ime Buci, Me Klan, Me Likan, Me Meak, Me Taek, dan Umak Klete; dan faktor kedua perlakuan salinitas yang terdiri 100 mM, 200 mM, 300 mM, 400 mM, 500 mM, 600 mM NaCl, dan tanpa perlakuan (kontrol), diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan diuji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukan varietas terbaik toleran cekaman salinitas, yaitu Ime Buci yang dapat berkecambah sampai tingkat 400 mM NaCl. Kandungan H2O2 dan nilai MDA varietas Ime Buci lebih rendah, dibandingkan varietas IR64. Hasil ekspresi gen antioksidan dimana varietas Ime Buci menghasilkan pita gen yang lebih tebal (Mn-SOD, Cu/ZnSOD, CAT, dan Os CATA) dibandingkan dengan varietas IR64. | en_US |