Minuman Keras Dalam Kehidupan Anggota Komunitas Musik Reggae di Kota Jember
Abstract
ABSTRAK
Minuman keras sudah ada sejak dahulu kala, namun dahulu kala digunakan sebagai ritual keagamaan atau adat istiadat di suatu daerah. Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan minuman beralkohol seringkali disalahgunakan oleh masyarakat, sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran makna dan citra yang terbentuk dari minuman beralkohol. Namun ada komunitas yang tidak lepas dari alkohol yaitu komunitas musik reggae. Komunitas musik reggae yang ada di Jember yaitu Bavana Bavana Reggae merupakan satu-satunya komunitas musik reggae yang ada di Kota Jember. Di komunitas ini, hampir mayoritas adalah konsumen minuman beralkohol. Hal ini menjadi kekhawatiran peneliti mengenai faktor apa saja yang menjadi alasan anggota komunitas Reggae Bavana Bavana awalnya mengonsumsi minuman beralkohol. Adakah faktor lingkungan yang membuat mereka akhirnya mencoba mengonsumsi alkohol atau hanya rasa penasaran saat remaja yang mulai mengonsumsi alkohol? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti mengamati dan menyelidiki suatu fenomena serta memperhatikan beberapa aspek subjektif dari perilaku objek. Hasil dari penelitian ini adalah fakta bahwa minum mempunyai arti positif bagi anggota Bavana – Bavana Reggae. Bagi anggota Bavana – Bavana Reggae, minuman beralkohol mempunyai 4 manfaat yaitu media untuk meningkatkan rasa percaya diri, media untuk membangkitkan imajinasi, media untuk menetralisir tekanan sosial, dan media untuk mendekatkan diri kepada anggotanya.
.Kata kunci: alkohol, komunitas reggae