Show simple item record

dc.contributor.authorARYAWAN, Febry
dc.date.accessioned2024-04-04T04:44:18Z
dc.date.available2024-04-04T04:44:18Z
dc.date.issued2024-03-07
dc.identifier.nim201510601111en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120321
dc.description.abstractPupuk merupakan salah satu kebutuhan utama bagi petani, karena dapat membantu meningkatkan reproduksi, pertumbuhan, dan produksi suatu komoditas. Saat ini beredar dua jenis pupuk di Indonesia yakni pupuk bersubsidi dan nonsubsidi. Pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan kelompok tani dan/atau petani di sektor pertanian yang meliputi pupuk Urea, SP 36, ZA, NPK. Sedangkan pupuk nonsubsidi merupakan pupuk yang pengadaan dan penyalurannya tidak melalui program yang di anggarkan pemerintah dan tidak mendapatkan potongan harga. Ketersediaan pupuk di tingkat petani penting untuk dilakukan dengan memenuhi enam prinsip utama yang disebut enam tepat yaitu tepat waktu, jumlah, jenis, tempat, mutu, dan tepat harga, supaya petani dapat menerapkan teknologi pemupukan berimbang sesuai dengan rekomendasi spesifik lokasi. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merancang pembangunan pertanian berkelanjutan demi mewujudkan ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2022 Kecamatan Genteng merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar dari tiga peringkat daerah teratas di Kabupaten Banyuwangi yang mengalami permasalahan ketersediaan pupuk subsidi. Keterbatasan pupuk subsidi mengakibatkan petani harus mencari solusi alternatif agar usahatani yang dijalankan tidak mengalami kegagalan. Pengurangan ketersediaan pupuk menimbulkan banyak persepsi dari masyarakat kelompok tani khususnya dari segi prosedur, pelayanan, dan pembiayaan. Adanya ketidaktersediaan tersebut menyebabkan perbedaan persepsi antar petani. Petani yang mengalami pengurangan ketersediaan merasakan dampak yang berbeda-beda. Perbedaan persepsi petani akibat adanya ketersediaan pupuk dapat disebabkan oleh banyak faktor. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai (1) persepsi dari petani padi terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi, (2) faktor yang mempengaruhi persepsi petani padi terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi, dan (3) strategi alternatif petani padi dalam menghadapi ketersediaan pupuk bersubsidi di Desa Kaligondo Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Metode penentuan lokasi yang digunakan adalah teknik purposive (secara sengaja) yakni pada Desa Kaligondo Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi dengan waktu penelitian pada Bulan Oktober hingga Desember 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode statistik deskriptif analitik dan regresi logistik ordinal. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan cara pemberian kuesioner, wawancara, dan observasi, serta studi Pustaka. Metode pengambilan contoh pada penelitian ini menggunakan rumus Taro Yamane. Metode analisis data untuk menjawab rumusan masalah pertama dan ketiga menggunakan analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Regresi Logistik Ordinal untuk menjawab rumusan masalah kedua. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Persepsi petani padi tentang dampak ketersediaan pupuk subsidi terhadap penurunan produksi tanaman padi didapatkan rata-rata skor sebesar 24,56, yang mana termasuk dalam kategori terdampak sedang karena berada pada rentang skala antara 20,01 – 28,00. (2) Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi persepsi petani padi di Desa Kaligondoo Kecamatan Genteng tentang dampak ketersediaan pupuk bersubsidi terhadap produksi diantaranya variabel umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman bertani, pendapatan petani, ketersediaan pupuk, dan adanya pupuk alternatif. Adapun variabel harga pupuk, tepat waktu, dan tepat harga tidak signifikan. (3) Strategi petani padi terbanyak yang diterapkan petani padi dalam menghadapi dampak kelangkaan pupuk yakni dengan menerapkan sistem menggunakan pupuk organik padat, cair, dan membeli sebelum dibutuhkan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Ahmad Zainuddin, S.P., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPupuk Bersubsidien_US
dc.subjectKetersediaanen_US
dc.subjectPersepsi Petani Padien_US
dc.titlePersepsi Petani Padi terhadap Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Desa Kaligondo Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Ahmad Zainuddin, S.P., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 4 April 2024en_US
dc.identifier.finalizationTEDDYen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record