• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Antara Pengetahuan tentang Pengaruh Rokok Elektrik Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Penggunaan Rokok Elektrik dikalangan Mahasiswa Universitas Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Tri Askhabul K_191610101156.pdf (1.553Mb)
    Date
    2023-09-13
    Author
    KHAFFI, Tri Askhabul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Rokok elektrik (e-cigaratte) yang dikenal sebagai Vape adalah suatu alat elektronik yang mirip dengan rokok konvensional dan dapat menghasilkan asap sebagai hasil dari penguapan cairan (Prakoso, 2015). WHO mengistilahkannya sebagai Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) karena menghasilkan nikotin dalam bentuk uap yang kemudian dihirup oleh pengguna (BPOM, 2017). Masyarakat Indonesia mulai mengenal rokok elektrik pada awal 2014 dan menjadi popular di kalangan anak muda karena digunakan sebagai alternatif pengganti rokok konvensional (Kristina et al., 2020; Marques et al., 2021). Awal munculannya rokok elektrik dikatakan aman bagi kesehatan dan dianggap sebagai alternatif pengganti rokok tembakau karena larutan nikotin yang terdapat pada rokok elektrik terdiri dari campuran air, propilen glikol, zat penambah rasa, aroma tembakau, dan senyawa-senyawa lain yang tidak mengandung tar, tembakau, atau zat-zat toksik lain yang umum terdapat pada rokok tembakau. Pada kenyataannya, rokok elektrik tetap memiliki resiko bagi kesehatan (William et al., 2010). Pada tahun 2019, Food and Drug Administration (FDA) mensponsori penelitian untuk mengevaluasi rokok elektrik dan menemukan bahwa rokok elektrik masih mengandung Tobacco Specific Nitrosamine (TSNA) dan Diethylene Glycol (DEG) yang diketahui bersifat toksik dan karsinogen (Rohmani et al., 2018). Penggunaan rokok elektrik dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan, terutama kesehatan gigi dan mulut, walaupun uap dari rokok elektrik tidak meninggalkan stain pada permukaan gigi, rokok elektrik lebih berdampak pada kerusakan jaringan lunak, seperti ulser pada bagian mukosa bukal, gingiva, dan palatal, atau kerusakan jaringan periodontal (Oroh et al., 2018). Penggunaan rokok elektrik dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, rasa terbakar pada mulut, batuk kering, perubahan mikroba oral, mulut kering (xerostomia), hingga potensi mutase dan kanker mulut (Sherry et al., 2017; FDI, 2021). Pengetahuan berperan penting dalam meningkatkan kontrol perilaku diri seseorang terhadap kesehatan, artinya pengetahuan seseorang tentang rokok elektrik akan meningkatkan pengendalian perilaku dirinya terhadap masalah kesehatan, terutama terkait kesehatan gigi dan mulut (Maharani et al., 2021). Penelitian hubungan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terhadap penggunaan rokok elektrik dikalangan mahasiswa Universitas Jember telah dilakukan pada bulan Februari – April 2023. Penelitian ini dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner pada 15 fakultas di Universitas Jember. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan jumlah responden yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 403 responden. Hasil pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh responden yang telah menyetujui formulir ketersediaan pada kuesioner. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, asal fakultas, dan alasan penggunaan rokok elektrik. Berdasarkan hasil korelasi tentang pengaruh rokok elektrik terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan penggunaan rokok elektrik di kalangan mahasiswa Universitas Jember menggunakan uji statistik spearman rank correlation diperoleh nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang pengaruh rokok elektrik terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan penggunaan rokok elektrik di kalangan mahasiswa Universitas Jember. Nilai korelasi yang diperoleh adalah r = – 0,422** dengan nilai negatif sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan berlawanan arah, yaitu semakin baik tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Jember mengenai pengaruh rokok elektrik terhadap Kesehatan gigi dan mulut maka semakin rendah penggunaan rokok elektrik dengan tingkat korelasi yang sedang.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120266
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2126]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository