Pembangunan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan di Desa Adat Osing, Kabupaten Banyuwangi (Perspektif SLA/Sustainable Livelihood Approach)
Abstract
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat
ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa mendatang untuk memenuhi
kebutuhan mereka sendiri. Penelitian mengenai Pembangunan Kawasan Perdesaan
Di Desa Adat Osing, Kabupaten Banyuwangi (Perspektif SLA/Sustainable
Livelihood Approach), bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pentagonal
aset di Desa Adat Osing Kemiren, kerentanan di Desa Adat Osing Kemiren dan
untuk mengetahui strategi pembangunan berkelanjutan di Desa Adat Osing
Kemiren. Metode analisis yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif. Hasil
analisis menunjukkan bahwa pentagonal aset yang tertinggi adalah modal alam
sebesar 9,75 menunjukkan bahwa pariwisata alam dan budaya yang berkontribusi
secara signifikan di dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Kerentanan yang
terjadi di Desa Adat Osing Kemiren berupa kelangkaan pupuk bersubsidi dan harga
pupuk non subsidi meningkat dan musiman mengenai alih fungsi lahan. Hasil
analisis mengenai strategi pembangunan Desa Adat Osing Kemiren menggunakan
analisis SWOT menghasilkan strategi pada kuadran I pada koordinat kartesius
SWOT, sehingga strategi yang tepat digunakan yakni strategi agresif antara lain: 1.
Mempertahankan dan mengembangkan objek wisata dengan pemanfaatan sumber
daya alam, 2. Mengembangkan produk dari UMKM lokal, dan 3. Menjaga dan
meningkatkan konektivitas antara stakeholder.