PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS PESANGGARAN KECAMATAN PESANGGARAN KABUPATEN BANYUWANGI

Abstract

Dalam sebuah organisasi pastilah mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Kepemimpinan dalah salah satu sarana pencapaian tujuan didalam suatu organisasi. Maka dari itu, seorang pemimpin haruslah mempunyai perilaku yang baik dalam memimpin organisasi yang dipimpinnya agar tujuan organisasi dapat tercapai, karena perilaku pemimpin dapat mempengaruhi efektivitas kerja para bawahannya. Perilaku pemimpin yang baik tentu akan berpengaruh baik pada kinerja bawannya. Sebaliknya, perilaku pemimpin yang kurang baik tentu akan berpengaruh buruk pada kinerja bawannya yang kemudian akan berdampak pada ketidakefektivan bawahan dalam bekerja. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif asosiatif asimetris, mengambil lokasi di Puskesmas Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan dimulai pada bulan September sampai Nopember 2012. Untuk jumlah responden sebanyak 42 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh atau lebih dikenal dengan sensus. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu kuesioner, sedangkan untuk analisis data penulis menggunakan analisis data kuantitatif menggunakan rumus Rank Spearman, data yang diperoleh dari kuesioner yang berbentuk angka-angka dianlisis secara kuantitatif serta data kualitatif yang berbentuk kata-kata merupakan data yang mendukung bagi hal yang sedang diteliti.

7

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara perilaku kepemimpinan dengan efektifitas kerja pegawai di Puskesmas Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Dapat dikatakan semakin baik perilaku kepemimpinan Kepala Puskesmas maka efektifitas kerja pegawai cenderung semakin meningkat dan sebaliknya semakin tidak baik perilaku kepemimpinan Kepala Puskesmas maka cenderung tidak efektif pelaksanaan kerja pegawainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya efektifitas kerja pegawai dipengaruhi oleh perilaku kepemimpinan Kepala Puskesmas.