Analisis Ketahanan Hidup Pasien Kanker Paru Menggunakan Model Cox Proportional Hazard
Abstract
Kanker paru-paru merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali pada jaringan paru-paru, terutama sel-sel yang melapisi saluran pernafasan. Kanker paru semakin meningkat jumlahnya dan menjadi masalah kesehatan dunia, termasuk di Indonesia. Kanker paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria (21,8%) dan penyebab kematian akibat kanker kedua pada wanita (9,1%). Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyebab utama kematian akibat kanker pada tahun 2020 adalah kanker paru-paru dengan total 1,80 juta kematian. Kanker paru memerlukan pengobatan yang cepat, karena penderita kanker hanya mempunyai umur yang pendek. Analisis survival dapat memprediksi kelangsungan hidup pasien kanker paru. Analisis survival merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis data dan dikaitkan dengan waktu, yaitu dimulai dari awal pengamatan hingga terjadinya suatu peristiwa tertentu. Pada penelitian ini faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup pasien kanker paru dianalisis dengan menggunakan model Cox Proportional Hazard, variabel terikatnya adalah lamanya pasien dirawat dan variabel bebasnya adalah umur, jenis kelamin, leukosit, status terapi, riwayat penyakit. penyakit, efusi pleura, anemia, batuk, dan sesak napas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status terapi dan anemia merupakan faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup pasien kanker paru di RSD dr. Soebandi Jember