Minoca Dan Inoca: Konsep Patofisiologis Dan Pendekatan Terapi
dc.contributor.author | SURYONO, Suryono | |
dc.date.accessioned | 2024-03-18T03:50:59Z | |
dc.date.available | 2024-03-18T03:50:59Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120147 | |
dc.description.abstract | Infark miokard dengan penyakit koroner nonobstruktif (MINOCA) merupakan suatu kondisi klinis yang heterogen, yang menyumbang sekitar 5% dari semua kasus infark miokard akut (IMA) dengan rentang 5% sampai 15% bergantung pada populasi yang dievaluasi [1]. Mekanisme patofisiologi pada MINOCA pun masih belum dapat dijelaskan dengan baik dan mungkin berasal dari berbagai proses patologi. Oleh karena itu, untuk penentuan tatalaksana yang paling tepat, penting untuk mengetahui mekanisme patofisiologis spesifik yang mendasari sindrom ini pada masingmasing pasien. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | CONTINUING MEDICAL EDUCATION | en_US |
dc.subject | Konsep Patofisiologis | en_US |
dc.title | Minoca Dan Inoca: Konsep Patofisiologis Dan Pendekatan Terapi | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
LSP-Conference Proceeding [1874]
Koleksi Artikel Yang Dimuat Dalam Prosiding