Pengaruh Jenis Bahan Atap Terhadap Intensitas Medan Elektromagnetik ELF Oleh SUTET 500 KV
Abstract
Berdasarkan observasi awal, Desa Kersikan dilewati oleh jalur transmisi SUTET 500 kV yang jaraknya sangat dekat dengan rumah penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah jenis bahan atap dan jarak pengukuran berpengaruh terhadap intensitas medan elektromagnetik ELF oleh SUTET 500 kV. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik survei. Pada penelitian ini terdapat 2 variabel dependen yaitu intensitas medan magnet ELF dan intensitas medan listrik ELF. Variabel bebas pada penelitian ini meliputi jarak pengukuran, waktu pengukuran dan jenis bahan galvalum, seng dan plastik. Sebuah rumah tiruan digunakan untuk menguji pengaruh jenis bahan atap terhadap intensitas elektromagnetik ELF. Data penelitian diukur dari pagi hingga malam hari dengan jarak pengukuran yang semakin jauh dari SUTET. Berdasarkan hasil yang diperoleh, intensitas medan listrik dan medan magnet ELF tanpa penghalang atap di sekitar SUTET mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pengukuran di bawah atap dan penurunan terbesar terjadi pada saat di bawah atap galvalum. Pengukuran pada jarak 50,24 meter didapatkan hasil intensitas yang lebih besar dibandingkan saat pengukuran jarak 70,71 dan 111,80 meter. Sedangkan untuk pengukuran pada pagi hari, intensitas medan magnet dan medan listrik ELF lebih kecil dibandingkan dengan pengukuran pada malam hari karena pada malam hari terjadi beban puncak yang mengakibatkan peningkatan arus listrik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh jenis atap, jarak dan waktu pengukuran terhadap intensitas medan elektromagnetik ELF di sekitar SUTET.