Pra-Rancangan Pabrik Sorbitol dari Glukosa dengan Hidrogenasi Katalitik Kapasitas 20.000 Ton/Tahun
Abstract
Pabrik Sorbitol dengan bahan baku berupa glukosa dirancang dengan
kapasitas sebesar 20.000 ton/tahun dengan waktu operasi selama 330 hari/tahun.
Bahan baku utama berupa glukosa dibutuhkan sebanyak 19.784,5678 ton/tahun.
Kapasitas produksi perharinya adalah sebesar 60,606 ton/hari. Proses produksi
terbagi menjadi 4 tahapan yaitu pengolahan bahan baku, reaksi hidrogenasi,
pemurnian, dan pengolahan produk. Proses pengolahan bahan baku dimulai
dengan mencampurkan padatan glukosa dengan air agar menjadi larutan glukosa.
Larutan glukosa direaksikan dengan hidrogen dan bantuan katalis raney nickel
pada reaktor trickel bed. Proses reaksi hidrogenasi dilakukan pada suhu 145˚C,
keluaran dari reaktor berupa larutan sorbitol dengan komposisi sebesar 20%.
Larutan sorbitol dimurnikan menggunakan evaporator pada suhu 145˚C. Keluaran
dari evaporator berupa larutan sorbitol dengan komposisi sebesar 70%. Larutan
sorbitol dialirkan ke saturated tank untuk menghilangkan sisa air lalu di
kristalisasi pada crystallizer untuk mengubah bentuk liquid menjadi padatan.
Keluaran dari crystallizer dialirkan menuju screener untuk menyesuaikan ukuran
kristal sorbitol sebesar 35 mesh. Produk on speck dialirkan menggunakan belt
conveyor disimpan di dalam gudang penyimpanan sorbitol untuk didistrubiskan
kemudian. Untuk dapat mendirikan pabrik ini, diperlukan total modal investasi
sebesar USD 33.199.657 dan total biaya operasional sebesar USD 94.071.710 per
tahun. Hasil penjualan pertahun sebesar USD 107.999.999. Dengan estimasi umur
pabrik 10 tahun dan waktu pengembalian pinjaman selama 4 tahun, didapatkan:
- Rate of Return (ROR) sebesar 31,46%
- Pay Out time (POT) selama 3,076 tahun
- Break Even Point (BEP) sebesar 45,95%
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]