Show simple item record

dc.contributor.authorAMANDA, Muhammad Akmal Fikri
dc.date.accessioned2024-03-07T08:31:10Z
dc.date.available2024-03-07T08:31:10Z
dc.date.issued2024-01-23
dc.identifier.nim201910301019en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120121
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 7 Maret 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractMetode geolistrik resistivitas merupakan salah satu metode geofisika yang sering digunakan dalam eksplorasi bawah permukaan tanah relative dangkal, seperti pencarian sumber mata air, identifikasi longsor, survey awal pertambangan, dan eksplorasi dangkal lainnya. Pada penelitian ini mengusulkan gambaran bentuk permukaan bawah tanah dengan memperkenalkan resistivitas geolistrik yang dibandingkan dengan uji tanah agar nantinya hasil yang didapatkan detail dan akurat. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik resistivitas. Metode ini dilakukan dengan injeksi arus kebawah tanah dan didapatkan nilai resistivitasnya. Metode resistivitas semu merupakan salah satu metode geofisika yang umum digunakan untuk mengukur distribusi resistivitas bawah permukaan bumi. Metode ini didasarkan pada pengukuran beda potensial listrik yang dihasilkan oleh aliran arus listrik ke dalam bumi melalui elektroda yang ditempatkan di atas permukaan tanah. Penelitian ini berlokasi di Universitas Jember Kampus Bondowoso khusus nya pada zona d dengan 1 lintasan memanjang 72 meter AKUS dan 4 lintasan melintang 51 meter AKBT. Setelah dilakukan pengambilan data geolistrik lalu data tersebut diolah menggunakan software Res2Dinv untuk tampilan 2D dan software Voxler 4.0 untuk tampilan 3D. Hasil dari pengolahan tersebut didapatkan bahwa pada daerah tersebut memiliki nilai resistivitas dengan rentang 1 Ωm – 292 Ωm yaitu pada kedalaman 1 – 5 meter memiliki nilai resistivitas yang berkisar antara 1 Ωm – 130 Ωm. Pada kedalaman 5 – 12,7 meter memiliki nilai resistivitas 1 Ωm - 292 Ωm. Selain itu, hubungan nilai resistivitas dengan nilai karakteristik tanah mendapatkan hasil yaitu hubungan antara nilai resistivitas dengan nilai kadar air, indeks plastisitas, dan kohesi yaitu semakin besar nilai resistivitasnya maka semakin kecil nilai kadar air, indeks plastisitas, dan kohesi tanah di lokasi tersebut. Akan tetapi, hubungan nilai resistivitas dengan sudut geser berbanding lurus yaitu semakin besar nilai resistivitasnya semakin besar pula nilai sudut geser tanahnya. Kemudian dilakukan pemodelan 3D menggunakan aplikasi Voxler 4.0 dan didapatkan hasil berupa gambaran peta persebaran yang didapatkan dari hubungan nilai resistivitas dan karakteristik tanah di lokasi tersebut. Memiliki luasan 45 x 29 m dengan kedalaman hingga 8 meter.en_US
dc.description.sponsorshipDPU Paksitya Purnama Putra, S.T., M.T. DPA Luthfi Amri Wicaksono S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectGeolistriken_US
dc.subjectKonfigurasi Wenner-Schlumbergeren_US
dc.subjectRes2dinven_US
dc.subjectPerbandinganen_US
dc.subjectVoxleren_US
dc.titleAnalisis Resistivitas dan Karakteristik Tanah di Universitas Jember Kampus Bondowoso Zona D Grid E7 dan Fden_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Paksitya Purnama Putra, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Luthfi Amri Wicaksono, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 5 Februari,2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record