Kelayakan Finansial dan Persediaan Bahan Baku Baglog Jamur Tiram bagi Penyandang Disabilitas pada Kelompok Petani Jamur Tiram Manut di Kabupaten Lumajang

Abstract

Kelompok Petani Jamur Tiram Manut adalah kelompok petani yang bergerak pada hulu dan hilirisasi komoditas jamur tiram di Kabupaten Lumajang. Kelompok Petani Jamur Tiram Manut (KPJT Manut) merupakan kelompok petani yang menanguni dan memberdayakan kelompok disabilitas pada unit pembuatan baglog jamur tiram. Fenomena yang terjadi adalah kelompok petani tersebut memiliki produksi yang sedikit sehingga memeroleh bantuan alat berupa mesin pengaduk dan mesin press. PermasaKelompok Petani Jamur Tiram Manut adalah kelompok petani yang bergerak pada hulu dan hilirisasi komoditas jamur tiram di Kabupaten Lumajang. Kelompok Petani Jamur Tiram Manut (KPJT Manut) merupakan kelompok petani yang menanguni dan memberdayakan kelompok disabilitas pada unit pembuatan baglog jamur tiram. Fenomena yang terjadi adalah kelompok petani tersebut memiliki produksi yang sedikit sehingga memeroleh bantuan alat berupa mesin pengaduk dan mesin press. Permasalahan lain yang dihadapi adalah dalam pengadaan bahan baku baglog yaitu serbuk kayu masih menggunakan perkiraan, sehingga dikhawatirkan terjadi pembengkakan biaya. Metode pengambilan data dengan waawcancara dan observasi lapang. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa usaha pembuatan baglog jamur tiram di KPJT Manut layak untuk diusahakan. Manajemen persediaan bahan baku di KPJT Manut dengan metode EOQ tidak ekonomis, serta tingkat pemesanan kembali bahan baku tidak efisien. lahan lain yang dihadapi adalah dalam pengadaan bahan baku baglog yaitu serbuk kayu masih menggunakan perkiraan, sehingga dikhawatirkan terjadi pembengkakan biaya. Metode pengambilan data dengan waawcancara dan observasi lapang. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa usaha pembuatan baglog jamur tiram di KPJT Manut layak untuk diusahakan. Manajemen persediaan bahan baku di KPJT Manut dengan metode EOQ tidak ekonomis, serta tingkat pemesanan kembali bahan baku tidak efisien.