Scoping Review: Penggunaan Senyawa Tanaman Obat sebagai Antikanker dengan Mekanisme Penginduksi Apoptosis
Abstract
Kanker merupakan masalah kesehatan utama yang banyak dihadapi negara negara di dunia dan angka kejadiannya terus meningkat. Salah satu karakteristik kanker
adalah kemampuannya dalam melawan proses kematian sel terprogram atau apoptosis.
Apoptosis dapat terjadi akibat persinyalan yang diatur oleh protein pro-apoptosis (Bax,
Bak, Bid, Bim, Bad dan lain-lain) dan protein anti-apoptosis (Bcl-2, Bcl-xl, Mcl-1 dan
lain-lain) tidak berjalan dengan normal. Imunoterapi merupakan salah satu terapi
kanker yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker tumbuh menjadi lebih ganas.
Recombinant Human TRAIL (rhTRAIL) merupakan salah satu antigen spesifik pada
imunoterapi yang menarget penghambatan apotosis. Namun, imunoterapi memiliki
beberapa kelemahan seperti rumitnya pemilihan agen imunoterapi, kondisi lingkungan
mikrotumor, adanya mekanisme resistensi hingga biaya terapi yang mahal, sehingga
perlunya dilakukan pengembangan agen terapi kanker yang memiliki lebih banyak
kelebihan. Senyawa tanaman obat memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi agen
antikanker dari bahan alam yang lebih aman karena minim efek samping serta mudah
didapat. Pengembangan dapat dimulai dengan menggolongkan senyawa-senyawa
alami yang berasal dari tanaman obat berdasarkan perbedaan struktur seperti golongan
terpenoid, alkaloid serta fenolik dan kemampuannya dalam menginduksi apoptosis
melalui protein-proteinnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melakukan
peninjauan, mengeksplorasi dan melingkupkan literatur terkait senyawa tanaman obat
yang memiliki aktivitas sebagai agen antikanker melalui mekanisme induksi apoptosis
dengan target proteinnya menggunakan metode scoping review.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]