Pengaruh Pasta Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Konsentrasi 50% sebagai Pembersih Gigi Tiruan Terhadap Perubahan Warna Nilon Termoplastik
Abstract
Gigi tiruan lepasan merupakan alternatif perawatan bagi pasien yang kehilangan
gigi sebagian atau seluruhnya. Salah satu bahan yang dipilih sebagai basis gigi
tiruan adalah nilon termoplastik. Nilon termoplastik dipilih karena estetika,
fleksibilitas, kestabilan dan kekuatan impak tinggi, serta biokompatibilitasnya.
Akan tetapi nilon termoplastik juga memiliki kekurangan yaitu mudah menyerap
air atau sifat hidrofilik sehingga akan berdampak bagi kestabilan struktur kimianya.
Basis gigi tiruan dalam rongga mulut akan selalu berkontak dengan saliva dan
menjadi tempat perlekatan mikroorganisme sehingga perlu dilakukan pembersihan
menggunakan denture cleanser. Penelitian ini menggunakan bahan alami sebagai
pembersih gigi tiruan yaitu pasta ekstrak daun tembakau (Nicotiana tabacum L).
Daun tembakau mengandung senyawa golongan fenol berupa flavonoid, golongan
alkaloid berupa nikotin, golongan saponin berupa steroid dan minyak atsiri berupa
terpenoid. Senyawa fenol apabila berkontak dengan nilon termoplastik dapat
berpenetrasi ke dalam bahan dan merusak ikatan rantai poliamida sehingga
berakibat pada penurunan sifat fisik maupun mekanis, salah satunya adalah
perubahan warna. Nilon termoplastik apabila berkontak bersama senyawa tanin
dengan ikatan rangkap dua yang terkonjugasi pada polifenol berfungsi sebagai
kromofor (pengemban warna), dan adanya gugus (OH) pada tanin berfungsi sebagai
auksokrom (pengikat warna), dapat menyebabkan terserapnya warna coklat
sehingga terjadinya perubahan warna pada basis gigi tiruan nilon termoplastik.
Perubahan warna pada gigi tiruan dapat menyebabkan masalah estetika bagi
penggunanya. Oleh karena itu, diteliti bagaimana pengaruh penggunaan pasta
ekstrak daun tembakau (Nicotiana Tabacum L.) 50% selama 4 menit sebagai
pembersih gigi tiruan nilon termoplastik untuk mengetahui perubahan warnanya.
Perubahan warna yang terjadi juga dapat menjadi indikator penuaan atau
kerusakan bahan resin akrilik. Ada tiga faktor yang dapat menyebabkan perubahan
warna, yaitu mikroporositas sampel, ukuran sampel, dan lamanya kontak antara
bahan. Metode pembersihan gigi tiruan dengan metode penyikatan menggunakan
pasta merupakan metode yang paling efektif dalam menghilangkan stain dan
endapan organik.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratory dengan rancangan penelitian
yaitu post-test only control group design. Sampel penelitian sebanyak 27 buah
lempeng nilon termoplastik yang dibagi menjadi 4 kelompok, kemudian diberi
perlakuan sesuai dengan kelompok sampel. Pengujian perubahan warna
menggunakan alat yaitu General Colorimeter-AMT 507. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis menggunakan uji uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji
homogenitas Levene-test. Selanjutnya dilakukan uji One Way ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasta ekstrak daun tembakau pada
konsentrasi 50% memberikan hasil perubahan warna yang lebih baik dibandingkan
dengan pasta plasebo dan aquades. Akan tetapi tidak ada perbedaan nilai perubahan
warna yang signifikan disetiap kelompok sampel. Kesimpulan yang didapatkan dari
penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh dari penyikatan nilon termoplastik
dengan pasta ekstrak daun tembakau (Nicotiana tabacum L) 50%.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]