Evaluasi Kerentanan Gedung Rusunawa di Kabupaten Lumajang Akibat Gempa Bumi dengan Metode Analisis Statis Non Linier Pushover
Abstract
Catatan beberapa gempa yang sempat melanda Kabupaten Lumjang di
Tahun 2020 dengan magnitudo 4,3 – 5 SR, memberikan dampak kerusakan di
beberapa bangunan yang tersebar di Kabupaten Lumajang. Beberapa bangunan
yang terdampak gempa tersebut, sangat beresiko jika tidak dilakukan screening atau
evaluasi kerentanan bangunan. Beberapa metode yang dapat dilakukan adalah
melalui Rapid Visual Screening (RVS) dan metode Push Over. Dari hasil evaluasi
menggunakan formulir RVS, didapat skor 2,3 dengan prosentase kerentanan 0,5 %
atau masih tergolong minim resiko. Skor tersebut masuk dalam kategori tingkat
kerja operasional atau dapat dinyatakan aman. Pengisian formulir RVS sangat
bersifat subyektif pada hasil pengamatan screener maka selanjutnya dilakukan
peninjauan perilaku bangunan menggunakan analisis struktur dengan metode Push
over, agar didapat hasil evaluasi kerentanan yang lebih obyektif. Nilai kinerja
kedua titik analisis mempunyai kemiripan dengan metode spektral dan
perpindahan masing-masing metode FEMA dan push-over sebesar 0.238, 56.388
dan 0.115, 0.047, 54.2. Mengintegrasikan metode FEMA 154 RVS dengan analisis
push-over menghasilkan prosedur dan alat pengembangan analisis metode FEMA
yang lebih tepat berdasarkan perilaku struktural, terutama ketika terdapat mode
kegagalan potensial baru. Selain itu, penelitian ini berpotensi digunakan sebagai
penilaian kegagalan struktural yang cepat, tepat dan akurat jika perilaku tersebut
diukur dengan sensor yang dikembangkan dengan analisis menggunakan teknologi
kecerdasan buatan.
Collections
- MT-Engineering [29]