Penetapan Kadar Fenolik Total Dalam Sediaan Kapsul Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Menggunakan Metode NIR-Kemometrik
Abstract
Sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan kapsul ekstrak daun kelor sebagai alternatif pengobatan karena adanya kandungan fenolik dalam ekstrak daun kelor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah metode NIR-Kemometrik dapat digunakan dalam penentuan kadar fenolik total dalam sampel kapsul ekstrak daun kelor yang beredar di pasaran. Penentuan kadar fenolik total dilakukan dengan dua metode yaitu metode spektroskopi NIR dan metode spektrofotometri UV-Vis sebagai metode pembanding. Metode spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan penambahan reagen folin-ciocalteu, sedangkan metode spektroskopi NIR dilakukan dengan pembuatan model kalibrasi. Model kalibrasi terpilih yaitu model PLS dengan hasil kalibrasi nilai R2 sebesar 0,990 dan RMSE sebesar 0,081 sedangkan hasil validasi nilai R2 sebesar 0,987 dan RMSE sebesar 0,092. Hasil penentuan kadar fenolik total pada sampel nyata dengan metode NIR menunjukkan kadar fenolik total masing-masing yaitu 2,5227 ± 0,0612 mg GAE/g, 2,4398 ± 0,0100 mg GAE/g, 1,7680 ± 0,0317 mg GAE/g, dan 1,2627 ± 0,0235 mg GAE/g. Hasil penetapan kadar fenolik kedua metode dilakukan analisis data dengan uji T berpasangan dan didapat nilai signifikansi sebesar 0,958 yang artinya tidak adanya perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode NIR-Kemometrik dapat diaplikasikan untuk penentuan kadar fenolik total dari sampel kapsul ekstrak daun kelor di pasaran.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]