dc.description.abstract | Ayam broiler adalah ayam hasil pembudidayaan secara teknis dengan cara menyilangkan ayam jantan Cornish putih dari Inggris dengan ras Plymouth Rock 12 dari Amerika Serikat. Ayam broiler adalah komoditi unggulan yang menempati ranking pertama budidaya ternak dan konsumsi daging perkapita di Indonesia. Kabupaten Jember merupakan wilayah yang masuk dalam 5 Kota/ Kabupaten penghasil ayam broiler terbesar di Jawa Timur. Adanya pandemi covid-19 yang masuk ke Indonesia memberikan dampak negatif pada berbagai sektor, seperti sektor kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, pertanian, perternakan, ekonomi dan bisnis. Salah satu sektor bisnis yang terkena dampak dari adanya Covid-19 yakni CV. Niaga Livebird. Masuknya Covid-19 ke wilayah Jember membuat CV. Niaga Livebird menjadi merugi akibat dari harga ayam yang terus mengalami peningkatan, menurunnya daya beli masyarakat, dan adanya kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan penelitian untuk meninjau terkait (1) dampak Covid-19 terhadap harga ayam broiler sebelum, saat, dan di era new-normal (2) dampak Covid-19 terhadap volume penjualan ayam broiler sebelum, saat, dan di era new-normal (3) pengaruh harga jual ayam broiler terhadap volume penjualan ayam broiler sebelum, saat, dan di era new-normal.
Metode penentuan lokasi yang digunakan ialah Purposive Method yakni pada Kabupaten Jember dengan objek penelitian di CV. Niaga Livebird. Waktu penelitian pada 23 Juni 2023 – 1 Agutus 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah data sekunder dengan data yang digunakan adalah data time series yang terbagi atas sebelum Covid (15 Januari – 23 Maret 2020 ), saat covid (24 Maret 2020 – 31 Mei 2020 ), new-normal (01 Juni 2020 – 08 Agustus 2020). Metode analisis yang digunakan ialah analisis trend dan anova untuk menjawab rumusan masalah pertama dan kedua, sedangkan regresi sederhana digunakan untuk menjawab rumusan masalah ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Berdasarkan hasil uji One-way Anova pada variabel harga diperoleh hasil signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan harga ayam broiler sebelum Covid -19, saat covid-19, dan new normal pada CV. Niaga Livebird Kabupaten Jember. (2) Berdasarkan hasil uji One way Anova pada variabel volume penjualan diperoleh nilai signifikansi (Sig.) 0,002 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga terdapat perbedaan pada volume penjualan ayam broiler sebelum Covid-19, saat covid-19, dan new normal di CV. Usaha Livebird Kabupaten Jember. (3) Pada analisis pengaruh harga jual ayam broiler terhadap volume penjualan periode sebelum Covid-19 diperoleh (Sig.) 0,066 > 0,05 yang berarti harga jual ayam broiler satu hari sebelumnya tidak berpengaruh terhadap volume penjualan ayam broiler sebelum Covid-19 di CV. Niaga Livebird Kabupaten Jember. Pada periode Covid-19 diperoleh (Sig.) 0,327 > 0,05 yang berarti harga jual ayam broiler satu hari sebelumnya tidak berpengaruh terhadap volume penjualan ayam broiler pada masa Covid di CV. Niaga Livebird Kabupaten Jember. Pada masa new normal diperoleh (Sig.) 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara harga jual ayam broiler satu hari sebelumnya dengan volume penjualan ayam broiler pada masa New normal. situasi di CV. Niaga Livebird Kabupaten Jember | en_US |