Show simple item record

dc.contributor.authorROFIKIN, Moch. Zaini
dc.date.accessioned2024-02-15T04:05:43Z
dc.date.available2024-02-15T04:05:43Z
dc.date.issued2024-01-31
dc.identifier.nim191510101010en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119909
dc.description.abstractKacang tanah (arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman legum yang sudah ada dan di budayakan di Indonesia. Kacang tanah mempunyai nilai ekonomi tinggi karena adanya kandungan gizi terutama protein dan lemak yang tinggi, namun perkembangan luas panen dan produksi kacang tanah beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Produktivitas tanaman kacang tanah di Kabupaten Jember pada tahun 2020 sebesar 11,31 kw/ha, luas panen tanaman kacang tanah 1590 ha dengan produksi mencapai 1,799 ton. Upaya meningkatkan hasil kacang tanah mengalami kendala karena terjadinya alih fungsi lahan pertanian yang dikonversikan menjadi tempat tinggal penduduk. Lahan yang seharusnya digunakan sebagai lahan pertanian dialih fungsikan sebagai lahan komersial. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan cara memperbaiki unsur hara pada lahan berpasir yang rendah melalui penambahan pupuk organik dan penerapan sistem tanam jajar legowo 2:1 dan 4:1. Penelitian dilakukan dalam Rancangan Split Plot dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu perbedaan sistem tanam jajar legowo dengan 2 taraf yaitu : J1 (jajar legowo 2:1) dan J2 (jajar legowo 4:1). Faktor kedua yaitu perbedaan dosis pupuk organik dengan 3 taraf yaitu : B1 (40 kg/petak), B2 (80 kg/petak) dan B3 (120 kg/petak). Variabel pengamatan pada penelitian ini yaitu, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, umur bunga, indeks klorofil, laju pertumbuhan, bobot segar, bobot kering, jumlah polong, jumlah biji pertanaman, bobot biji pertanaman, bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem tanam jajar legowo dan pemberian dosis pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah, hal ini ditunjukkan dengan adanya pengaruh nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, laju pertumbuhan, bobot segar, bobot kering, jumlah polong, dan bobot 100 biji. Hasil terbaik didapatkan pada kombinasi perlakuan J2B3 (jajar legowo 4:1 dan dosis pupuk orgnaik 120 kg/petak).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPeanutsen_US
dc.subjectMarginal Landen_US
dc.subjectJajar Legowoen_US
dc.subjectOrganic Fertilizeren_US
dc.titlePengaruh Dosis Pupuk Organik Dan Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Di lahan Marginalen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiAgronomien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Sigit Soeparjono, M.S., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record