Show simple item record

dc.contributor.authorDedy Nur Raharjo
dc.date.accessioned2013-12-24T02:52:34Z
dc.date.available2013-12-24T02:52:34Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM090210102087
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11989
dc.description.abstractPembelajaran fisika merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang tidak hanya berisi tentang teori-teori atau rumus-rumus untuk dihafal, akan tetapi dalam fisika berisi banyak konsep yang harus dipahami secara mendalam dan mampu mengaplikasikan suatu materi fisika dalam menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang penting dalam proses pembelajaran fisika adalah tahap evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran yang sering digunakan adalah tes tertulis berupa tes objektif dan tes esai. Untuk penilaiannya meskipun tes objektif dan tes esai tergolong tes yang mudah dilakukan namun guru sering mengalami kesulitan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Oleh karena itu, untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam menyerap pengetahuan diperlukan evaluasi atau penilaian yang sesuai. Jenis penilaian ini adalah Concept Mapping Assessment (CMA) . Concept Mapping Assessment (CMA) adalah penilaian yang memanfaatkan peta konsep sebagai alat evaluasi dalam suatu pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menentukan reliabilitas dan validitas dari Concept Mapping Assessment (CMA) yang dikembangkan, untuk mengetahui pemahaman siswa setelah menggunakan Concept Mapping Assessment (CMA) dan untuki mengetahui kreativitas siswa setelah menggunakan Concept Mapping Assessment (CMA) Penelitian ini dilakukan dengan mengambil salah satu kelas secara acak (cluster random sampling) dan sebagai subjek penelitian adalah seluruh siswa dalam satu kelas tersebut. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk memperoleh suatu produk perangkat evaluasi pembelajaran fisika dengan menggunakan concept mapping pada pokok bahasan kalor di MAN 1 Jember. Desain pengembangan Concept Mapping Assessment (CMA) pada penelitian ini menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran 4-D dan telah dimodifikasi menjadi 3-D yang meliputi tahap pendefinisian, tahap perencanaan, dan tahap pengembangan. Tahap penyebaran tidak dilakukan karena keterbatasan biaya dan waktu. Alat perolehan data yang digunakan adalah lembar validasi dan lembar tes ulangan harian. Metode perolehan data yang digunakan adalah validasi logic dan tes ulangan harian. Data yang didapatkan adalah validasi logic dan nilai hasil ulangan harian siswa. Hasil validasi logic untuk perangkat evaluasi adalah sebesar 4,28 dan untuk soal Concept Mapping Assessment (CMA) adalah sebesar 4,17. Secara keseluruhan dikatakan valid karena mencapai kategori > 4. Reliabilitas Concept Mapping Assessment (CMA) Model S adalah sebesar 0,94 dan Model C sebesar 0,82 sehingga dikatakan memiliki reliabilitas sangat tinggi karena berada pada rentangan 0,80 – 1,00. Pemahaman siswa setelah menggunakan Concept Mapping Assessment (CMA) pada pembelajaran fisika pokok bahasan kalor secara klasikal sebesar 73,36% sehingga tergolong cukup paham. Pada kreativitas siswa setelah menggunakan Concept Mapping Assessment (CMA) pada pembelajaran fisika pokok bahasan kalor secara klasikal sebesar 70,5% sehingga tergolong cukup kreatif. Kesimpulan yang diperoleh adalah Concept Mapping Assessment (CMA) berkategori valid dan memiliki reliabilitas sangat tinggi. Pemahaman siswa setelah menggunakan Concept Mapping Assessment (CMA) tergolong cukup paham. Kreativitas siswa setelah menggunakan Concept Mapping Assessment (CMA) tergolong cukup kreatif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210102087;
dc.subjectConcept Mapping Assessmenten_US
dc.titlePengembangan Concept Mapping Assessment (CMA) pada Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Kalor di MAN 1 Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record