Analisis Kemampuan Membayar (Ability To Pay) Dan Kemauan Membayar (Willingness To Pay) Untuk Perencanaan Tarif Angkutan Umum Kawasan Perkotaan Kabupaten Jember
Abstract
Dalam upaya mengatasi penurunan jumlah pengguna angkutan umum di
Kabupaten Jember yang disebabkan oleh kondisi fisik kendaraan yang rendah,
pelayananan jauh dari harapan, hingga banyak terjadinya pelanggaran operasional,
maka perlu dilakukan peremajaan terhadap angkutan umum itu sendiri.
Peremajaan yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengembangan angkutan
umum menggunakan konsep Buy the Service guna meningkatkan kinerja
angkutan umum yang ada di Kabupaten Jember. Pada Rencanan Strategis Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember Tahun 2021-2026 disebutkan bahwa Pemerintah
Kabupaten Jember akan merencanakan terkait operasional BRT (Bus Rapid
Transit) guna meningkatakan sistem transportasi angkutan umum yang cepat,
terpadu, aman, nyaman, dan tepat waktu. Dalam perencanaan sebuah sistem
operasi angkutan umum diperlukan penentuan tarif yang dapat ditinjau dari
beberapa aspek utama dalam sistem angkutan umum, yakni Ability to Pay dan
Willingness to Pay. Penelitian ini membahas mengenai ATP dan WTP masyarakat
Kabupaten Jember terhadap angkutan umum. Metode yang digunakan untuk
menganalisis data pada penelitian ini menggunakan Regresi Logistik Biner untuk
mengetahui probabilitas terbesar masyarakat terkait WTP. Hasil dari penelitian ini
yaitu kemampuan membayar masyarakat (ATP) terhadap angkutan umum yaitu <
Rp. 4.000 dengan persentase 80%. Dan kemauan membayar masyarakat (WTP)
terhadap angkutan umum yakni Rp. 4.000 dengan persentase 80.17%, serta rata
rata WTP tiap responden sebesar Rp. 4.335.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]