Perencanaan Perbaikan Subgrade Struktur Jalan Pada Akses Lokasi Wisata Puncak B29 di Kabupaten Lumajang
Abstract
Puncak B29 merupakan salah satu destinasi wisata di Desa Argosari,
Kabupaten Lumajang. Desa Argosari yang merupakan permukiman suku Tengger
termasuk dalam kategori zona kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi
yang mengindikasikan rentan terhadap bencana longsor. Salah satu titik longsor
terdapat pada ruas jalan Kayuenak STA 14+600 yang mengikis ruas jalan serta bahu
jalan. Longsor di titik ini terjadi di bulan Oktober tahun 2022 yang sudah memasuki
musim hujan. Longsor diprediksi dapat terjadi karena massa tanah jenuh oleh air.
Ketika tanah menjadi jenuh air, kekuatan geser tanah berkurang, dan itu dapat
menyebabkan pergeseran atau robohnya lapisan tanah tersebut. Kerusakan pada
ruas jalan harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu serta membahayakan lalu
lintas menuju kawasan wisata puncak B29. Metode yang digunakan adalah metode
analisis Bishop menggunakan program bantu SLOPE/W. Kondisi eksisting
sebelum dilakukan perbaikan menunjukkan bahwa lereng berpotensi mengalami
longsor lagi saat kondisi jenuh penuh dengan nilai faktor keamanan 0,520.
Alternatif perkuatan yang digunakan adalah dinding penahan tanah kantilever dan
soil nailing. Kedua perkuatan ini dipilih karena relatif sederhana dan dapat
diaplikasikan di lokasi tersebut. Dinding penahan tanah kantilever yang digunakan
berdimensi tinggi 4 meter dengan bagian tertanam 0,54 m serta lebar base 2,8 m.
Sedangkan nail bars yang digunakan sebanyak 2 buah dengan sudut inklinasi 15°
dan memiliki panjang 4,8 m serta diameter 0,032 m. Setelah dicek terhadap
stabilitas internal dan eksternal, DPT kantilever sudah aman terhadap stabilitas
global, guling, geser, dan daya dukung, sehingga DPT kantilever aman dari
kelongsoran. Masing-masing nail bars dikontrol terhadap faktor keamanan global,
geser, putus tulangan, dan cabut tulangan dan dapat dikatakan aman terhadap
longsor. Dari penelitian ini, disarankan untuk penelitian selanjutnya agar
menambah titik lokasi penyelidikan, menggunakan program bantu lain,
memperhitungkan terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan memperhitungkan
estimasi waktu konstruksi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]