Perkembangan Kemampuan Mengungkapkan Bahasa Pasca Pandemi di Kelompok Batita PAUD Terpadu Al Furqan Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2022/2023
Abstract
Perkembangan kemampuan mengungkapkan bahasa pada anak usia 1-3 tahun
ialah kemampuan anak dalam menggunakan kata-kata pendek dan mudah untuk
mengungkapkan keinginannya, menyukai dibacakan buku yang sama secara
berulang-ulang, dapat berbicara dengan dua kata atau lebih tentang benda atau
tindakan tertentu, dapat mengucapkan kata sederhana dengan lebih jelas, dapat
menggunakan kalimat pendek dengan kosakata terbatas untuk menyatakan apa
yang dilihat dan dirasa, dapat membuka halaman buku, dapat berbicara dengan dua
kata atau lebih tentang benda atau tindakan tertentu dengan nada yang sesuai
dengan tujuan, dan dapat mengucapkan kalimat sederhana. Perkembangan
kemampuan mengungkapkan bahasa pada anak kelompok batita PAUD Terpadu Al
Furqan Jember terlihat beberapa anak yang sudah mampu mengungkapkan bahasa
dan sebagian lainnya belum mampu mengungkapkan bahasa dengan tepat yakni
belum bisa berbicara dan mengungkapkan bahasa dan ada juga yang sudah bisa
mengeluarkan suara namun kurang jelas bahasanya sehingga lawan bicaranya
kurang mengerti apa yang dimaksud anak. Berdasarkan permasalahan tersebut,
maka rumusan masalah pada penelitian ini ialah bagaimanakah perkembangan
kemampuan mengungkapkan bahasa pasca pandemi di kelompok batita PAUD
Terpadu Al Furqan Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember pada tahun ajaran
2022/2023?. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini ialah untuk
mendeskripsikan perkembangan kemampuan mengungkapkan bahasa pasca
pandemi di kelompok batita PAUD Terpadu Al Furqan Kecamatan Kaliwates
Kabupaten Jember tahun ajaran 2022/2023.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian
deskriptif kualitatif, yang dilakukan di kelas kelompok batita PAUD Terpadu Al
Furqan Jember selama 2 minggu. Sumber data yang diperoleh dari informan kunci
yaitu anak kelompok batita usia 1-3 tahun, sedangkan informan pendukung yaitu
pendidik kelompok batita PAUD Terpadu Al Furqan Jember dan dokumen. Metode
pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi dengan alat bantu check list
dan catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data
menggunakan teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman yakni melalui
empat tahapan yaitu proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Perkembangan kemampuan mengungkapkan bahasa pasca pandemi di
kelompok batita PAUD Terpadu Al Furqan Jember menunjukkan hasil bahwa
perkembangan kemampuan mengungkapkan bahasa anak usia 1-2 tahun pada
indikator menggunakan kata-kata pendek dan mudah untuk mengungkapkan
keinginannya, menyukai dibacakan buku yang sama berulang-ulang, berbicara
dengan dua kata atau lebih tentang benda atau tindakan tertentu, dan indikator
mengucapkan kata sederhana dengan lebih jelas, MQSF dan MSNA sudah
Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Sedangkan perkembangan mengungkapkan
kemampuan bahasa anak usia 2-3 tahun pada indikator menggunakan kalimat
pendek dengan kosakata terbatas untuk menyatakan apa yang dilihat dan dirasa,
membuka halaman buku, berbicara dengan dua kata atau lebih tentang benda atau
tindakan tertentu dengan nada yang sesuai dengan tujuan, dan indikator
mengucapkan kalimat sederhana terdapat 10 anak yang sudah Berkembang Sesuai
Harapan (BSH) yakni LAB, MKA, MAAA, RBM, LKMAS, APM, IBA, ACW,
MGH, dan SHD. 1 anak yaitu EGI Mulai Berkembang (MB), dan 2 anak yaitu
ADCA dan DAR Belum Berkembang (BB).