Pengaruh Sudut Pemasangan dan Panjang Soil Nailing
Abstract
Perkuatan soil nailing memerlukan sudut dan panjang nail yang sesuai untuk mendapatkan stabilitas yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sudut pemasangan dan panjang soil nailing terhadap stabilitas lereng menggunakan dua metode, yaitu metode Fellenius dan Geoslope. Selain itu, analisis menggunakan tiga besar sudut yaitu 10º, 15º dan 20º serta tiga panjang nail yaitu 6 meter, 8 meter, dan 10 meter. Nilai angka keamanan stabilitas minimum pada penelitian ini mengacu pada SNI 8460-2017. Galian pertama memiliki angka keamanan sebesar 1,941 > 1,07, dikategorikan sebagai lereng aman terhadap longsor. Namun, pada galian kedua sebesar 0,973 < 1,07 dan pada galian ketiga sebesar 0,984 < 1,07 dikategorikan sebagai lereng sangat kritis terhadap longsor. Dengan menggunakan Geoslope, nilai angka keamanan pada panjang nail 6 meter sebesar 1,619 untuk sudut 10º; 1,719 untuk sudut 15º; dan 1,723 untuk sudut 20º. Pada panjang nail 8 meter didapatkan 1,729 untuk sudut 10º; 1,731 untuk sudut 15º; dan 1,772 untuk sudut 20º. Pada panjang nail 10 meter didapatkan 1,974 pada sudut 10º; 2,167 untuk sudut 15º; dan 2,194 untuk sudut 20º. Berdasarkan hal tersebut, panjang nail yang optimal untuk perkuatan lereng pada lokasi penelitian adalah 10 meter pada sudut 20º. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa nilai angka keamanan dipengaruhi oleh besar sudut dan panjang nail yang berkaitan dengan sudut geser, kedalaman peletakan nail, panjang nail, dan sudut pemasangan terkait dengan pendistribusian beban yang tidak merata.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]