Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tebu di Kecamatan Glenmore
Abstract
Produksi tebu Indonesia dipengaruhi oleh kontribusi tiap provinsi yang ada di
Indonesia. Kontribusi Jawa Timur dalam memproduksi tebu sampai menjadi
nomer pertama di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi kabupaten. Salah satu
kabupaten yang memiliki kontribusi yang besar yaitu Kabupaten Banyuwangi.
Produksi tebu di Kabupaten Banyuwangi dapat dilihat dari meningkatnya
produksi tebu tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
bagaimana faktor-faktor produksi seperti luas lahan, tenaga kerja, modal, pupuk
dan keprasan mempengaruhi produksi tebu. Data yang digunakan dalam
penelitian ini berjenis data primer yaitu dengan melakukan wawancara kepada
petani tebu yang berada di Kecamatan Glenmore. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 38 responden. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa luas lahan, tenaga kerja, modal, pupuk dan keprasan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap produksi tebu. Keseluruhan faktor produksi tersebut dapat
ditingkatkan secara efisien dengan batas tertentu sesuai dengan prosedur yang
sudah ada agar dapat menghasilkan tingkat produksi yang diinginkan.