Analisis Kualitas Gula Pasir Berdasarkan Parameter Polarisasi
Abstract
Gula (sukrosa) termasuk zat optik aktif yang dapat memutar bidang polarisasi dari cahaya yang melewatinya. Bahan tersebut tetap optik dalam semua keadaan meskipun dalam larutan. Sifat optik aktif suatu zat dapat diukur dengan menggunakan polarimeter. Prinsip kerja dari polarimeter sendiri yaitu memanfaatkan prinsip dari polarisasi cahaya dimana sumber cahaya yang digunaka ditembakkan pada sebuah polisator. Setelah melewati polisator, cahaya akan terpolarisasi linier dan dilewatkan pada polisator kedua (analisator) yang posisi sudutnya dapat diubah – ubah dengan cara diputar. Pada penelitian ini nilai polarisasi pada sampel A, sampel B, dan sampel C yakni berturut – turut sebesar, 99,10; 99,40; dan 99,41. Kualitas gula pasir berdasarkan parameter polarisasi yang mendekati syarat mutu nasional yakni sampel C, kemudian sampel B dan terakhir sampel A