Rancang Bangun Sistem Deteksi Kebakaran Rumah dan Kebocoran Gas Berbasis IoT Terintegrasi Dengan Telegram
Abstract
Bencana dapat dikategorikan menjadi dua yaitu bencana alam dan bencana non alam. Salah satu bencana non alam yaitu kebakaran. Faktor yang dapat mengakibatkan kebakaran yaitu faktor manusia, faktor teknologi, dan faktor alam. Salah satu penyebab kebakaran yang sering terjadi daapt berawal dari kebocoran gas LPG (Liquified Petroleum Gas). Hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi bahaya tersebut yaitu dengan memeriksa selang gas LPG secara berkala . Selain itu pemasangan alarm pendeteksi kebakaran dan kebocoran gas juga dapat dijadikan alternatif untuk memberitahukan adanya bencana tersebut. Namun alarm pendeteksi kebakaran dan kebocoran gas kurang efektif apabila tidak ada orang di rumah karena tidak ada upaya yang cepat untuk mengatasi bahaya tersebut. Sehingga diperlukan sebuah rancang bangun sistem deteksi kebakaran dan kebocoran gas berbasis IoT terintegrasi dengan telegram. Alat ini diitegrasikan dengan telegram dengan tujuan untuk memberitahukan adanya bahaya kebakaran atau kebocoran gas di rumah yang sedang ditinggal pemiliknya agar lebih cepat dilakukan tindakan ketika terjadi bahaya kebakaran atau kebocoran gas. Rancang bangun ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, flame sensor, MQ2 sensor, dan buzzer. Hasil pengujian flame sensor yaitu dapat mendeteksi adanya api dengan jarak 80 cm, sedangkan pengujian MQ2 sensor dengan nilai R square 0,946. Berdasarkan dari hasil pengujian tersebut dapat dikategorikan bahwa rancang bangun ini sangat valid untuk digunakan.