Optimasi Polivinil Alkohol dan Gliserin dalam Sediaan Fast Dissolving Sublingual Film Salbutamol Sulfat
Abstract
Salbutamol sulfat merupakan obat golongan agonis β2 adrenergik yang bekerja dengan merangsang reseptor β2 di paru-paru yang menyebabkan relaksasi otot polos bronkus (Sallam dkk., 2017). Fast dissolving sublingual film (FDSF) merupakan sistem penghantaran obat di bawah lidah dalam waktu singkat. Dalam penelitian ini digunakan metode desain faktorial 2 level yaitu level tinggi (+1) dan level rendah (-1) untuk menentukan formulasi optimal. Hasil uji waktudisintegrasi diperoleh FB<F1<FAB<FA masing-masing 20,41; 25,63; 36.073; dan 36,1 detik. Hasil uji swelling index diperoleh F1<FB<FA<FAB masing-masing 1,189; 1,32; 2.169; dan 2,292. Hasil uji persen disolusi diperoleh FB>F1>FAB>FA masing-masing 97,082; 93.596; 91,42; dan 87,653%. Hasil yang diperoleh dari pengujian ketiga respon tersebut kemudian dilakukan analisis menggunakan software Design Expert versi 13.0.0 untuk memperoleh formula optimum yang sesuai yaitu FB. Formula optimum FB kemudian dilakukan verifikasi dengan membandingkan hasil pengujian dengan prediksi respon menggunakan uji-t (One Sample T-test) pada software SPSS 16.0 diperoleh hasil dari ketiga respon memiliki perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05%) dan dilakukan karakterisasi menggunakan spektroskopi FTIR diperoleh tidak ada inkompatibilitas pada bahan aktif.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]