Peran Komunitas Kampoeng Batara Dalam Pengembangan Industri Kerajinan Bambu (Studi Deskriptif di Lingkungan Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui peran komunitas Kampoeng Batara dalam pengembangan industri kerajinan bambu. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan adanya 4 peran utama komunitas Kampoeng Batara dalam pengembangan industri kerajinan bambu yang didasarkan pada teori peran agen perubahan Jim Ife. Pertama, peran fasilitatif pada kegiatan kampanye dengan memotivasi masyarakat dan pengadaan festival rutin, pengadaan pelatihan, pengorganisasian pengrajin, serta memfasilitasi media pemasaran bagi pengrajin. Kedua, peran representasional dengan memanfaatkan jaringan relasi untuk pengadaan pelatihan dan pemanfaatan media sosial serta berkolaborasi dengan komunitas internal dalam upaya optimalisasi pemasaran. Ketiga, peran edukasional pada kegiatan kampanye melalui penyadaran mengenai esensi dan peluang di bidang kerajinan bambu bagi masyarakat, serta pengajaran kreasi kerajinan pada kegiatan pelatihan. Keempat, peran teknis berupa pengawasan finansial pada manajemen kelompok Kriya Bambu Papring.