• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Biduri (Calotropis Gigantea) terhadap Pertumbuhan Koloni Streptococcus mutans

    Thumbnail
    View/Open
    wulann.pdf (1.010Mb)
    Date
    2024-01-10
    Author
    KHOLIDIYA, Wulan Ratna Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bakteri penyebab keries terdiri dari bakteri Streptococcus mutans, Streptococcus mitis, Streptococcus sanguinis, Streptococcus gordonii, dan Streptococcus salivarius. Bakteri utama penyebab karies adalah Streptococcus mutans. Streptococcus mutans mempunyai kemampuan dalam pembentukan biofilm dan dental plak. Salah satu cara yang digunakan untuk mencegah penumpukan plak adalah menggunakan obat kumur berbahan chlorhexidine 0,2%. Penggunaan chlorhexidine dalam jangka panjang akan menimbulkan masalah baru seperti perubahan persepsi rasa, stain pada gigi, dan xerostomia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai bahan alam yang mempunyai sifat antibakteri dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi jaringan rongga mulut dan sekitarnya. Salah satu tanaman obat yang mempunyai sifat antibakteri adalah daun biduri. Daun biduri mengandung berbagai senyawa aktif yang lebih banyak seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan terpenoid yang berfungsi sebagai zat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak daun biduri (Calotropis gigantea) terhadap pertumbuhan koloni Streptococcus mutans dan untuk mengetahui konsentrasi paling baik yang dapat mengurangi pertumbuhan koloni Streptococcus mutans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris secara in vitro menggunakan metode the post test only control group design. Daun biduri diekstrak menggunakan metode maserasi dengan etanol 70% kemudian diencerkan menjadi konsentrasi 20%, 40%, dan 60%. Uji antibakteri menggunakan metode hitung koloni. Penghitungan jumlah koloni Streptococcus mutans dilakukan secara manual dengan bantuan colony counter. Hasil penelitian menunjukkan adanya daya antibakteri ekstrak daun biduri terhadap Streptococcus mutans, ditunjukkan dengan berkurangnya pertumbuhan koloni Streptococcus mutans pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60%. Selain itu, pertumbuhan koloni Streptococcus mutans juga semakin berkurang seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun biduri memiliki daya antibakteri pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60% serta konsentrasi yang paling baik dalam mengurangi pertumbuhan koloni Streptococcus mutans adalah konsentrasi 60%.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119697
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2127]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository