Peranan Joyah dalam meningkatkan Kapasitas Lansia Perempuan di Kabupaten Aceh Tengah
dc.contributor.author | SARI, Rosnida PH.D | |
dc.date.accessioned | 2024-01-30T02:07:47Z | |
dc.date.available | 2024-01-30T02:07:47Z | |
dc.date.issued | 2019-03-20 | |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119684 | |
dc.description.abstract | Tulisan ini melihat tentang keberadaan Joyah di wilayah Aceh Tengah. Joyah adalah mushalla khusus untuk perempuan. Joyah hanya ada di wilayah Aceh Tengah. Kegiatan yang diadakan ditempat ini lebih pada kegiatan pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya. Namun sekarang joyah tidak lagi berfungsi sebagai tempat dimana banyak kegiatan perempuan dan lansia, tapi lebih kepada kegiatan yang bersifat ibadah. Perubahan peran dan fungsi ini terjadi sejak masa kemerdekaan Indonesia. Jika sebelumnya kegiatan yang dilakukan banyak pada kegiatan sehari-hari para perempuan lansia, maka setelah kemerdekaan fungsi Joyah hanya untuk kegiatan yang bersifat keagamaan saja. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam. Selain itu peneliti juga melakukan telaah pada dokumen tertulis dan dokumen bergambar. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Gender Equality | en_US |
dc.subject | kesejahteraan | en_US |
dc.subject | Joyah | en_US |
dc.subject | lansia | en_US |
dc.title | Peranan Joyah dalam meningkatkan Kapasitas Lansia Perempuan di Kabupaten Aceh Tengah | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]
Koleksi Jurnal Ilmiah Dosen